jpnn.com - Dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi dan inovasi yang berkelanjutan, kolaborasi antara startup dengan dunia usaha dan dunia industri menjadi makin penting dan diperlukan.
Kementerian Perindustrian mengadakan acara Tech Link Summit 2024 pada 18 hingga 20 Juli kemarin dengan tujuan sebagai wadah yang memfasilitasi kerjasama dan kolaborasi antara startup dengan dunia usaha dan dunia industri.
BACA JUGA: LearnXpert and SeeU Bawa Teknologi Sistem AI ke Ranah Pemerintahan
Kegiatan kolaborasi itu dilaksanakan di gedung PIDI 4.0, Jakarta dengan mengusung tema “Value Creation”.
pelaku industri diharapkan mendapatkan value kolaborasi pemanfaatan inovasi dan teknologi, pengembangan produk, serta implementasi pada kondisi riil di industri.
BACA JUGA: Pemda Kaya, Seluruh Guru Honorer Diangkat 2024, tetapi Bukan PPPK
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengatakan bahwa seiring perkembangan teknologi dan inovasi, kolaborasi antara tech startup dengan dunia industri menjadi semakin penting.
“Bagi industri, hal tersebut bisa menjadi strategi quick wins untuk melakukan transformasi teknologi sesuai tuntutan pasar,” ucap Reni dalam keterangannya, Kamis (25/7).
BACA JUGA: Jokowi Beri Fasilitas Golden Visa untuk Shin Tae Yong
Adapun, kolaborasi industri inovasi dan teknologi ini, Widya Robotics sebagai mitra PIDI (Pusat Industri Digital) turut hadir sebagai salah satu startup teknologi yang berfokus pada artificial intelligence, automasi, dan robotika.
Widya Robotics sendiri menghadiri penandatanganan MoU atau kerja sama antara startup dengan pelaku industri/akademik/lembaga
Pada kesempatan itu, Widya Robotics memperkenalkan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk mendeteksi Alat Pelindung Diri (APD) sebagai hasil kolaborasi dengan PT PP (Persero).
Teknologi tersebut dirancang untuk meningkatkan keselamatan kerja dengan memantau dan mendeteksi penggunaan APD secara real-time di lingkungan industri.
CEO Widya Robotics Alwy Herfian Satriatama menuturkan bahwa AI for PPE Detection itu adalah produk turunan dari Vision Intelligence yang dapat mengenali dan memverifikasi penggunaan alat pelindung diri seperti helm, kacamata pelindung, sarung tangan, dan rompi keselamatan.
“Teknologi ini mampu mendeteksi ketidaksesuaian penggunaan APD dan memberikan peringatan secara instan kepada pekerja dan manajer keselamatan,” kata Alwy.
Dengan demikian, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja dapat ditingkatkan. Teknologi itu juga diklaim telah diimplementasikan di beberapa proyek konstruksi di Indonesia.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi pengembangan teknologi yang lebih inovatif dan aplikatif di berbagai sektor industri,” tuturnya.
Dengan kolaborasi yang dilaksanakan pada Tech Link Summit 2024, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara startup dan industri dalam rangka mewujudkan transformasi teknologi yang lebih cepat dan efektif.
“Partisipasi Widya Robotics dalam acara tersebut tidak hanya menjadi peluang untuk memperkenalkan teknologi terbaru mereka, tetapi juga untuk memahami kebutuhan industri yang terus berkembang dan beradaptasi dengan cepat,” ujar Alwy. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi