jpnn.com - Raksasa jejaring social, Facebook menghadirkan fitur pengenal suara (voice recognition) melalui kerjasama dengan perusahaan pengenal suara Wit.ai. Kerjasama tersebut dilakukan pada hari Senin (5/1).
Perusahaan pengenal suara yang berusia 18 bulan dengan lokasi di Palo Alto, California tersebut membuat perangkat lunak yang dapat memahami kata-kata yang diucapkan serta teks tertulis dalam natural language.
BACA JUGA: Saingi Youtube, Twitter Hadirkan Layanan Video Streaming
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/1), fitur pengenalan suara tersebut digunakan untuk perangkat yang dapat dipakai (wearable devices) dan perangkat Internet yang terhubung guna memperluas jangkauan selain perangkat komputer dan smartphone.
Fitur tersebut mirip seperti Siri milik Apple, yang dianggap sebagai pondasi utama bagi perangkat baru untuk mendapatkan daya tarik konsumen terbanyak (mainstream).
BACA JUGA: Montblanc Ikut Ramaikan Pasar Smartwatch
Kesepakatan tersebut terjadi seiring dengan banyaknya perusahaan teknologi yang berlomba untuk membawa konektivitas internet ke dalam perangkat baru, mulai dari jam tangan hingga mesin cuci.
Pihak Facebook enggan memberikan informasi tentang bagaimana rencana kerjasama Facebook dan Wit.ai menggunakan teknologi pengenal suara tersebut.
BACA JUGA: Lenovo Perbarui ThinkPad X1 Carbon, Ultrabook Teringan di Dunia
Facebook merupakan jejaring sosial terbesar di dunia dengan 1,3 miliar pengguna. Hal tersebut, membuat Facebook semakin ingin mengembangkan layanannya agar bisa diakses melalui perangkat lain selain komputer, laptop, tablet dan smartphone.
Pada bulan Maret lalu, Facebook mengakuisisi perusahaan pembuat headset Oculus VR sebesar 2 miliar dolar. Kerjasama antara Facebook dengan Wit.ai kemungkinan membutuhkan dana lebih kecil.
Pada bulan Oktober Wit.ai mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan 3 juta dolar dalam investasi yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura, Andreessen Horowitz. (mg2/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsung Galaxy Grand Max Sasar Pasar Menengah
Redaktur : Tim Redaksi