jpnn.com - Kompetisi basket Liga Mahasiswa (LIMA) kembali bergulir Kamis (12/10/2023) di GOR Otista Jatinegara, Jakarta Timur.
Kembali bergulirnya turnamen antarkampus tersebut merupakan bentuk konsistensi dan regenerasi atlet basket Tanah Air mulai dari kancah SMA hingga tingkat universitas.
BACA JUGA: Liga Mahasiswa NasDem Tanamkan Nilai Pancasila kepada Generasi Muda
Direktur Liga Mahasiswa, Junas Miradiarsyah mengaku pihaknya ingin mencoba formula baru untuk meningkatkan animo LIMA.
Maklum, dalam beberapa tahun terakhir, ajang ini kurang diminati beberapa kalangan mengingat level kompetisi yang kurang kompetitif.
BACA JUGA: Menjelang SEA Games 2023, Timnas Basket Putri Indonesia Panggil 7 Pemain dari Liga Mahasiswa 2022
“Kami memperbolehkan beberapa universitas yang memiliki pemain di IBL untuk bertanding. Kami berharap dengan adanya hal tersebut bisa meningkatkan level kompetisi."
“Beberapa pemain IBL tidak seluruhnya diperbolehkan tampil. Kami hanya memperbolehkan dua pemain untuk memberikan kesempatan kepada pemain lainnya unjuk gigi,” ungkap Junas saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Kamis (5/10/2023).
BACA JUGA: Tim Basket Putri UEU Raih Gelar Juara Liga Mahasiswa 2022
Sebelumnya, banyak pemain IBL yang tidak mendapatkan menit bermain di klub profesional sehingga turun di Liga Mahasiswa bisa turut meningkatkan kemampuannya.
Hal tersebut didukung penuh oleh Wakil Ketua Perbasi, George Fernando Dendeng. Dia berharap Liga Mahasiswa 2023 bisa berlangsung meriah.
Selain itu, alumni Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tersebut juga ingin level Liga Mahasiswa makin kompetitif sehingga bagus untuk perkembangan basket Tanah Air.
“Saya berharap Liga Mahasiswa bisa menggulirkan banyak pertandingan. Kemudian, level kompetisinya juga kompetitif."
"Liga Mahasiswa harus menjadi jenjang awal atlet basket sebelum bermain di liga profesional,” tambah George.
Beberapa pemain IBL yang akan ambil bagian di LIMA 2023 antara lain Khosim (Amartha Hangtuah), Fernando Fransco Manansang (Prawira Harum Bandung), Erick Ibrahim Junior (Indonesia Patriots), hingga Mario Davidson (Indonesia Patriots).
Kehadiran nama-nama tersebut diharapkan bisa menambah animo persaingan Liga Mahasiswa 2023.
Turnamen ini rencananya akan diikuti oleh 16 tim putri dan 32 tim putra.
Nantinya untuk melakukan pemerataan, kampus-kampus peserta akan dibagi dua regional, baik putra maupun putri.
Untuk regional pertama akan berlangsung mulai Kamis (12/10/2023) hingga Jumat (20/10/2023) di Jakarta.
Adapun regional kedua bergulir Kamis (26/10/2023) dan Sabtu (4/11/2023) mendatang di Yogyakarta.
Empat tim terbaik dari masing-masing regional akan tampil di babak grand final pada Kamis (30/11/2023) hingga Minggu (3/12/2023) di Jakarta.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal