jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian terus berupaya meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda.
Hal itu diwujudkan Pegadaian melalui program "Si Gemas", sebagai bagian dari komitmen dalam penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 4, yakni pendidikan berkualitas.
BACA JUGA: Gandeng Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia, Pegadaian Sebarkan Eco Enzyme di Danau Batur
Program Si Gemas (Gade Generasi Emas 2024) merupakan ruang inkubasi bagi mahasiswa yang tertarik dan ingin memulai investasi sejak dini.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan, mulai dari Mei hingga Juli 2024 dengan komitmen bersama antara PT Pegadaian, Universitas, dan mahasiswa untuk menciptakan kebebasan finansial di masa depan.
BACA JUGA: Jumlah Investor Kripto Indonesia Capai 20 Juta Orang, Pengguna Indodax 6,7 Juta
Program ini digelar secara hybrid di The Gade Creative Lounge–ruang belajar kolaboratif modern persembahan PT Pegadaian yang berada di berbagai universitas di seluruh Indonesia.
“The Gade Creative Lounge menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan tentang literasi keuangan dan rencana investasi. Kami menyadari bahwa cukup banyak mahasiswa yang mengambil pinjaman online ilegal untuk membayar kuliah mereka. Kami berharap dengan adanya program ini, inklusi keuangan mahasiswa dapat meningkat sehingga mereka mendapatkan akses untuk investasi atau pinjaman yang legal, dengan harapan membantu bukan justru mempersulit hidup mereka kedepannya,” ujar Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan.
BACA JUGA: Pegadaian Ajak UMKM Binaan Unjuk Gigi di Brunei Darussalam
Kegiatan ini telah dilaksanakan di tiga universitas, yakni Universitas Sam Ratulangi, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Andalas pada Mei, yang akan dilanjutkan dengan kampus-kampus lainnya yang dijadwalkan untuk mengikuti program ini.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian Pegadaian terhadap mahasiswa. Masalah pinjol dan investasi ilegal ini sangat meresahkan, dan kami berharap mahasiswa di Universitas Hasanuddin serta universitas lainnya di seluruh Indonesia dapat lebih bijak dalam memilih jasa keuangan yang legal dan aman, salah satunya melalui PT Pegadaian,” tutur Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Program Si Gemas diharapkan dapat membantu generasi muda memahami pentingnya literasi keuangan dan memilih investasi yang tepat, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan bebas dari jerat pinjaman dan investasi ilegal.
“Dengan adanya program ini, kami berupaya menciptakan generasi muda yang mandiri secara finansial dan mampu membuat keputusan investasi yang bijak,” imbuh Damar.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi