jpnn.com, JAKARTA - Layanan streaming Vision+ dan MNC Peduli serta Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung menggelar kegiatan CSR bertajuk Content Creation 101: Maximize Your Smartphone.
Kegiatan tersebut mengajak para anggota yang terdiri dari mantan narapidana untuk membuat konten dengan smartphone alias ponsel.
BACA JUGA: Aura Kasih Hampir Batal Tampil di Berdendang Bergoyang, Ini Penyebabnya
Tujuannya, agar dapat menunjang kehidupan mereka dan memanfaatkan konten tersebut untuk menyebarkan perspektif lain kepada masyarakat tentang kehidupan mantan napi serta mengurangi stigma negatif yang ada.
Stigma negatif yang melekat pada mantan narapidana hingga kini masih banyak terlihat di kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Begini Kata-kata Lesti Kejora dan Rizky Billar Saat Membubarkan Leslar Entertainment
Akibat adanya stigma negatif itu, banyak mantan narapidana yang kesulitan untuk hidup normal seperti orang lain, contohnya dalam mencari pekerjaan.
Demi mendukung hilangnya stigma negatif, Vision+ dan MNC Peduli bekerja sama dengan Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung pun mengadakan Content Creation 101: Maximize Your Smartphone.
BACA JUGA: 3 Isi Surat yang Ditulis Nikita Mirzani di Tahanan, Simak Baik-baik
Didirikan oleh Heri Coet, Yayasan Anugerah Insan Residivist membantu komunitas mantan narapidana atau residivis yang kesulitan mencari pekerjaan.
Dalam yayasan itu, mereka menjalankan dan mengurus berbagai bentuk bisnis mulai dari minimarket hingga bengkel.
Gianluigi Christoikov selaku produser Vision+ originals 12 Hari dan Cameo Project dalam kegiatan tersebut mengajarkan para residivis untuk membuat konten dengan smartphone.
Hal tersebut sejalan dengan kisah serial dari Vision+ berjudul 12 Hari yang membahas kehidupan mantan narapidana yang penuh ketidakadilan meski telah keluar dari penjara.
"Selain memberikan hiburan yang menarik melalui original series kami, Vision+ juga ingin memberikan aksi nyata untuk turut andil dalam mengatasi isu stigma negatif terhadap mantan narapidana di masyakarat, seperti yang ada dalam kisah original series 12 Hari," kata Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+, Senin (31/10).
Kisah yang ada dalam serial 12 Hari banyak terjadi dalam realita kehidupan residivis.
Oleh sebab itu, pihak Vision+ berharap kegiatan yang dilakukan bisa berdampak bagi kehidupan mantan narapidana.
"Kami berharap, para residivis bisa mempelajari berbagai cara kreatif untuk menjadi seorang content creator yang baik, dan dapat memberikan dampak yang besar bagi orang-orang di sekitarnya," sambungnya.
Serial 12 Hari sudah tayang dengan total 12 episode yang bisa disaksikan secara eksklusif di Vision+.
Episode 1 dan 2 dari 12 Hari bisa disaksikan secara gratis, lalu episode-episode selanjutnya bisa dinikmati dengan berlangganan Vision+. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra