Hadirkan Trilogi, The Dramma Rilis Ini Terlalu Indah Untuk Abadi

Rabu, 04 September 2024 – 07:40 WIB
The Dramma. Foto: Dok. DO IT! Artist & Management

jpnn.com, JAKARTA - Band pop-punk asal Jakarta, The Dramma, menghadirkan lagu terbaru yang berjudul Ini Terlalu Indah Untuk Abadi.

Tidak sekadar single biasa, lagu tersebut merupakan pembuka dari trilogi cerita bertajuk Di Atas Tulisanku.

BACA JUGA: Adele Ungkap Rencana Rehat dari Dunia Musik

Grup beranggotakan Sanjie (vokal), Davry (gitar), Radhit (gitar), Permata (bass), dan Fadly Kidal (drum) itu ingin menghadirkan konsep trilogi yang menggambarkan perjalanan emosional melalui lagu-lagu.

Proyek tersebut digarap The Dramma di bawah naungan DO IT! Artist & Music Management.

BACA JUGA: Raisa Segera Gelar Tur Asian Pops 2024 di Jepang, Ini Jadwal Lengkapnya

Ini Terlalu Indah Untuk Abadi merupakan lagu yang bercerita tentang kisah cinta yang terabaikan karena impian dan obsesi pribadi.

Lagu itu tidak hanya mengeksplorasi tema cinta dan ambisi, tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup.

BACA JUGA: Cetak 2 Rekor di Spotify, Bernadya Tetap Rendah Hati

Pada video musik, The Dramma menggandeng Totha Sihombing sebagai pemeran utama, yang beradu akting dengan Sanjie, sang vokalis.

Video musik Ini Terlalu Indah Untuk Abadi menjadi chapter pertama dalam trilogi yang direncanakan rilis dalam waktu satu bulan antara lagu pertama, kedua, dan ketiga.

Konsep itu memberikan kesempatan kepada para penggemar, yang dikenal sebagai Drammatic, serta pendengar baru untuk menikmati sebuah rangkaian cerita visual yang berkaitan erat dengan lirik dan melodi lagu-lagu.

Bagi The Dramma, trilogi Di Atas Tulisanku merupakan karya yang sangat spesial yang diharapkan dapat memperkuat ikatan emosional antara band dan pendengar.

"Trilogi ini bertujuan untuk memberikan visual tentang kisah dari lagu-lagu The Dramma untuk para Drammatic dan pendengar baru kami di luar sana," kata Sanjie The Dramma, Rabu (4/9).

Sebagai band yang selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru dan menarik bagi pendengar, The Dramma melihat proyek trilogi itu sebagai langkah besar dalam evolusi sebagai musisi.

The Dramma ingin memastikan bahwa setiap lagu dan video yang dirilis memiliki dampak mendalam bagi pendengar, baik secara emosional maupun visual.

Trilogi Di Atas Tulisanku juga menunjukkan kemampuan The Dramma untuk bereksperimen dengan format musik dan bercerita, menjadikan musik lebih dari sekadar hiburan.

Dengan menggabungkan elemen-elemen cerita yang kuat dan penampilan visual yang menarik, The Dramma berharap dapat menyentuh hati dan pikiran pendengar dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Single pertama dari trilogi, Ini Terlalu Indah Untuk Abadi, bisa dinikmati di berbagai platform musik digital serta YouTube Channel The Dramma Official. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler