jpnn.com, BLITAR - Nyawa Hafiz Jefri Fajar Hidayat (22), warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, nyaris melayang.
Beruntung, dia diselamatkan petugas Polsek Sukorejo, yang langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA: Brigjen Rusdi Hartono: Saya Rasa Akan Ada Tersangka
Kapolsek Sukorejo Kompol Slamet Pujiono mengatakan sebelum kejadian korban datang ke rumah rekannya bernama Roby dengan mengendarai sepeda motor.
"Tiba di rumah Roby, yang bersangkutan ini dalam keadaan mabuk kemudian tiduran di ruang tamu sambil mengobrol bersama rekannya. Saat mengobrol tersebut, Hafiz Jefri mengatakan ingin pergi ke Kalimantan karena punya masalah, namun dia tidak cerita," kata Kompol Slamet, Rabu (19/5).
BACA JUGA: Kantor Polisi Dirusak-Dibakar, Irjen Hendro: Saya Ingatkan, Cari Pelakunya
Dari keterangan Roby, kata Slamet, Hafiz tidur di ruang tamu. Sementara temannya yang lain pulang.
Roby juga sempat berangkat kerja. "Hafiz sempat dijemput oleh rekannya yang lain untuk diajak kerja dengan berjualan buah. Namun, saat sudah masuk ke dalam rumah, kondisi sudah berantakan," katanya.
Korban ditemukan sudah bersimbah darah. Rekannya itu langsung menghubungi tetangga sekitar dan polisi. Tidak berapa lama, anggota datang dan mengevakuasi tubuh Hafiz.
"Di dekatnya (korban) terdapat pisau dapur. Saat diperiksa petugas, dia masih bernapas sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.
"Dugaan sementara korban melakukan percobaan bunuh diri menggunakan pisau dapur di dalam rumah Roby dengan cara menusuk bagian perut korban hingga robek," kata Kompol Slamet. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti