jpnn.com - ARIANA Grande disebut-sebut punya masalah perilaku, yakni menganggap dirinya sebagai diva hebat. Seorang kru produksi menyatakan bahwa bekerja dengan perempuan kelahiran 26 Juni 1993 itu bagaikan mimpi buruk.
''Dia hanya ingin difoto dari sisi kiri. Dia bahkan mengancam bunuh diri jika kru lighting menggunakan set berwarna merah,'' ujarnya pada majalah Star.
BACA JUGA: Cerita Haru Denada tentang Anaknya yang Sakit, saat Dia Urus Perceraian
Tim produser mengungkapkan, Grande adalah selebriti yang paling sulit diajak bekerja sama. Pemilik single Bang Bang tersebut juga bisa ngamuk jika disamakan dengan Mariah Carey. ''Reporter kami sempat menyebut nama Mariah. Ariana seketika bad mood,'' ucap sumber lain.
Padahal, banyak kritikus yang menyamakannya dengan Carey karena suaranya yang bening dan mampu menjangkau nada tinggi. Namun, sang manajer, Scooter Braun, membela. Dia menegaskan bahwa artisnya itu mempunyai kepribadian menyenangkan.
BACA JUGA: Aih...Genitnya Feby Febiola Cubit Lengan Franky yang Bertato
''Dia adalah orang yang charming, bahkan masih sering grogi saat disorot kamera,'' tuturnya dalam show Larry King.
Pria yang juga manajer Justin Bieber tersebut menjelaskan, Grande adalah artis yang amat Italia. ''Sebagai orang Italia, dia amat dekat dengan keluarga besar,'' jelas Braun. ''Meski sudah terkenal, dia kerap homesick dan minta pulang menemui keluarga,'' lanjutnya.
BACA JUGA: Begini Kata Feby Febiola tentang Rencana Pernikahannya (yang kedua)
Braun menambahkan, Grande baru-baru ini meneleponnya. ''Dia kangen dengan Nana (panggilan Grande terhadap neneknya, Red),'' tandasnya. (fam/c14/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KD Bilang, Suaminya Mikirin yang Besar-besar
Redaktur : Tim Redaksi