jpnn.com - TIONGKOK – Kalau berita yang ditulis Want China Times ini benar, bakal menjadi hal yang memalukan bagi Samsung. Dikabarkan, pabrikan asal Korea Selatan itu menyewa fans palsu saat meluncurkan Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge di Tiongkok pekan lalu.
Ada sekitar 400-500 fans palsu yang dibayar Samsung untuk berpose dan merayakan peluncuran dua ponsel canggih itu. Bayarannya tidak jauh berbeda dengan demonstran bayaran di Indonesia. Sekitar CNY 30 atau Rp 63 ribu untuk berada di lokasi peluncuran selama satu jam.
BACA JUGA: Asik, Google Mau Bebaskan Roaming Internasional
Sedangkan perekrut, disebut-sebut mendapat CNY 20 atau sekitar Rp 42 ribu untuk setiap orang yang direkrut. Kalau dalam peluncuran itu diperkirakan ada 1000 orang, berarti separuhnya adalah palsu alias fans bayaran. Dugaannya, fans bayaran itu ada karena lesunya respon public Tiongkok terhadap ponsel baru Samsung itu.
Lebih lanjut Want China Times melaporkan, tim perekrut menggunakan WeChat sebagai sarana berkomunikasi. Mereka mensuplai nama fans palsu, foto, dan nomor telepon. Kalau ada media yang mewawancarai, fans palsu itu harus menjawab kompak. Mereka ada di lokasi karena fans Samsung dan tertarik dengan Galaxy S6 and S6 Edge.
BACA JUGA: Goro Siap Bertarung Di Mortal Kombat X
Entah benar atau tidak, yang jelas berita itu sudah mendunia. Banyak portal yang membahas tentang teknologi mengutip dari Want China Times. Samsung sendiri tampaknya cuek karena tidak memberikan klarifikasi.
Masih menurut Want China Times, pasar Samsung di Tiongkok sudah mulai tergerus sejak beberapa tahun lalu. Puncaknya, ketika Apple mengeluarkan iPhone 6 dan iPhone 6 plus. Selain itu, Samsung juga harus bersaing ketat dengan pabrikan lokal Tiongkok, Xiaomi yang kuat di negara sendiri. (jon/mas)
BACA JUGA: Ini Tips Aman Saat Online, Harus Dicoba!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Gitar Pintar, Genjrang Genjreng Jadi Gampang
Redaktur : Tim Redaksi