Hai Jogja, Click! The Heritage of Indonesia

Sabtu, 29 April 2017 – 11:40 WIB
Tugu Jogja. Foto: Radar Jogja

jpnn.com, JOGJA - Blogger, vlogger, selebgram, youtuber, pegiat medsos, kini sudah bermetamorfosis menjadi media.

Mereka adalah saluran penyampai pesan yang makin efektif dan memberi dampak signifikan.

BACA JUGA: Kemenpar Dukung Konvensi Nasional MICE-INAMICE 2017

Karena itu Menpar Arief Yahya mengategorikan mereka sebagai endorser media.

"Jika selama ini hanya ada paid media, own media, social media, ada satu lagi yang dinamai endorser media. Tokoh, bintang, punya pengikut, fans atau penggemar yang besar, followers dalam jumlah banyak dan memiliki engagement yang kuat. Mereka adalah penyampai pesan yang efektif," kata Menpar.

BACA JUGA: Thai Lion Air Bakal Buka Rute Don Muang Thailand - Adi Sumarmo Solo

Itulah, alasan kuat mengapa Puskompublik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Gathering Wonderful Noon di Abhayagiri Restaurant and Banquet Service, Prambanan Yogyakarta baru-baru ini.

Tempat acara adalah restoran yang berada di balik Candi Ratu Boko, di atas bukit, dan bisa menatap Candi Prambanan dari kejauhan.

BACA JUGA: Menpar Thailand Serius Belajar Go Digital ke Arief Yahya

Acara ini mengangkat tema “Click! The Heritage of Indonesia."

Tidak perlu mengerutkan dahi untuk memahami apa aktivitas gathering itu. Yang pasti seru, berkumpul bersama komunitas netizen.

Gathering tengah hari itu menghadirkan sejumlah nara sumber antara lain; Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara, Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi Muh Noer Sadono; pejabat Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, dan sejumlah travel blogger, media/community, maupun social media enthusiast.

Para aktivis digital ini selama ini aktif mengunggah destinasi maupun event festival dan apa saja yang mengundang orang untuk berwisata.

Mereka bisa menjadi endorser yang punya pengaruh besar dalam memperkenalkan destinasi unggulan lewat lewat tulisan, kata-kata, visual, video, grafis atau kombinasi dari semuanya.

Sesmenpar Ukus Kuswara mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan pariwisata sebagai leading sector karena kegiatan pariwisata merupakan cara yang paling mudah, murah, dan cepat untuk meningkatkan devisa, PDB, dan menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.

“Kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan (stakeholder) yaitu kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media sebagai kekuatan Pentahelix. Kerjasama semua unsur pariwisata sebagai Indonesia Incorporated menjadi kekuatan dalam mewujudkan pariwisata sebagai leading sector perekonomian nasional,” kata Ukus Kuswara.

Ukus menjelaskan, tiga program prioritas Kemenpar adalah go digital, homestay desa wisata dan air connectivity.

Di go digital ini, maka komunitas media sosial perlu diajak bergabung, untuk mengamplifikasi promosi Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia.

"Kalau zaman dulu, ada pepatah, mulutmu harimaumu! Sekarang jemarimu pesonamu!" kata Ukus.

Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi Muh Noer Sadono yang baru saja mendampingi Menpar Arief di forum WTTC - UNWTO Ministrial Meeting di Bangkok, 24-28 April 2017 menyebut program "Go Digital" Kemenpar mulai mendapatkan apresiasi positif.

"Dua tokoh pariwisata dunia, Sekjen UNWTO Taleb Rifai dan Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Kopkarn, sangat terkesan dan ingin belajar dari Kemenpar dalam Go Digital. Padahal, program ini baru diluncurkan akhir 2016 lalu saat Rakornas di Econvention Ancol," ujarnya.

Data baru lagi, dalam empat tahun, pengguna OTA Online Travel Agent itu melonjak tajam.

Di Spanyol, dari 18% sekarang sudah 75%. Di Prancis sudah menembus 62%.

"Hampir 70% travellers search and share menggunakan online dan digital. Nah, ekosistem yang mempengaruhi digital online ini menjadi semakin strategis, termasuk di dalamnya, komunitas media sosial," katanya.

Kegiatan gathering Wonderful Noon diikuti sekitar 100 peserta.

Di antaranya para travel blogger, fashion and beauty blogger, vlogger dan selebgram kenamaan yang memiliki ribuan follower.

Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai aktivitas dari para sponsor seperti Geronimo FM, Marta Tilaar, dan Tauzia Group.

Kemudian performance Mila art dance, sendra tari, dan fire dance, food parade, yello hip hop, dan relax corner. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Sejumlah Kejutan Bakal Dihadirkan di Dieng Culture Festival 2017


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpar  

Terpopuler