Tragedi Pulomas

Hai Pius Pane, Menyerahlah Ketimbang Susah

Kamis, 29 Desember 2016 – 22:22 WIB
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JPNN.Com - Polisi terus memburu satu orang lagi anggota komplotan Ramlan Butarbutar yang merampok rumah Ir Dodi Triono di Pulomas Residence, Pulogadung, Jakarta Timur. Buruan polisi itu adalah Pius Pane.

Pius menjadi satu-satunya anggota komplotan Ramlan yang masih bebas. Sedangkan Ramlan sudah mati ditembak. Dua anggota komplotan lainnya adalah Erwin Situmorang dan Alfins Sinaga yang kini sudah di tangan polisi.

BACA JUGA: Polisi Sudah Deteksi Buron Kawanan Ramlan Cs

Karenanya, Polisi pun memberi dua opsi ke Pius. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho mengatakan, Pius bisa menyerahkan diri secara sukarela, atau ditindak tegas saat penangkapan.

"Kami minta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri atau ditindak tegas kalau nanti tertangkap," ujar Rudy, Kamis (29/12).

BACA JUGA: Ini Alasan Ramlan Cs jadi Spesialis Barang-barang Kecil

Saat ini tim kepolisian masih terus mencari Pius. Sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya memang telah didatangi polisi.

Namun, sejauh ini belum membuahkan hasil. "Anggota masih bekerja di lapangan, mudah-mudahan segera tertangkap," lanjutnya.

BACA JUGA: Awas! Buron Rampok Pulomas Bawa Kabur Senjata

Rudy menegaskan, pihaknya akan terus mengejar Pius untuk menuntaskan kasus perampokan disertai penyekapan yang menewaskan enam orang termasuk Dodi itu. "Tidak ada kejahatan yang sempurna, kami kejar sampai ke mana pun juga," tandasnya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, Pius ikut bersama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang masuk ke rumah Dodi. Bahkan Pius berperan menggiring sebelas korban ke dalam kamar mandi sempit.

Pius bahkan mencari semua penghuni rumah hingga ke lantai dua. Selanjutnya, Pius menyuruh semua penghuni rumah masuk ke kamar mandi.

"Dia naik ke lantai dua dan membawa penghuni rumah turun ke bawah lalu menyekap korban di kamar mandi," tutur Argo.

Setelah itu, Pius bersama Ramlan dan Erwin memasuki kamar Dodi. "Dia ikut mengambil barang-barang milik korban di dalam kamar," imbuhnya.(elf/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... WANTED!!! Pius Pane Si Penggiring Korban ke Kamar Mandi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler