jpnn.com, JAKARTA - Penanggung Jawab Aliansi Relawan Jokowi Haidar Alwi mengatakan, ada banyak hal yang membuat Calon Presiden Joko Widodo harus didukung pada Pilpres 2019.
Salah satunya ialah Jokowi berhasil melawan kelompok radikal yang ingin mengganti sistem negara Indonesia.
BACA JUGA: Enggan Lapor ke MK, Amien Rais Pilih People Power
Dia menambahkan, Pilpres 2019 bukan hanya pertarungan politik antara Jokowi dan Prabowo Subianto, melainkan Pancasila dan penggagas negara khilafah.
Karena itu, Haidar dalam orasi di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Sabtu (30/3), mengajak masyarakat memilih Jokowi.
BACA JUGA: Sambut Pilpres 2019, LPI Gelar Turnamen Catur Kegembiraan
“Kenapa mendukung Jokowi? Sebab, Jokowi adalah sosok yang bisa membubarkan kelompok radikal dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia,” kata Haidar.
Ketua Umum Relawan Nusantara Jokowi Dua Periode (RNJ2P) itu menambahkan, para relawan harus berjuang lebih keras agar Jokowi-Kiai Ma’ruf bisa memenangi Pilpres 2019.
BACA JUGA: PDIP Bersyukur Pak JK Kampanye Bareng Jokowi di Makassar
“Dengan demikian, disintegrasi bangsa tidak terjadi di Indonesia sebagaimana di negara-negara seperti Syuriah, Irak, Yaman, Tunisia, Mesir, dan lain-lain,” jelas Haidar.
Pada hari yang sama, sebanyak 1500 emak-emak dari Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Jakarta Timur yang didukung L&GO Ceria Timur melakukan senam sehat bersama di Parkir Timur TPU Kebon Nanas Jakarta Timur,
“Kami datang ke sini karena mendukung Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin untuk memimpin bangsa ini,” kata Yenni selaku instruktur.
Sementara itu, Kordinator Aliansi Rakyat Jokowi (ARJ) Jakarta Timur Wiewiek Dwi Mastuty mengatakan, relawan yang hadir dan mendukung acara senam sehat itu sangat militan dan tidak berharap menjadi apa-apa.
“Yang medukung acara ini yaitu Pemuda Pancasila, ARJ, Lady dan Gen Orange, serta banyak pihak yang berpartisipasi yang tidak mau disebut namanya,” ujar Wiewiek.
Dia optimistis Jokowi-Kiai Ma’ruf memperoleh kemenangan di Jakarta Timur.
“Kami akan sosialisasi lewat alat peraga kampanye. Di antaranya lewat kaus, stiker, flyer, kalender, dan lainnya. Kami juga menolak praktik politik uang,” ujar Wiwiek. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Charles: Penonton Tertawa Karena Prabowo Salah Data Soal Pertahanan Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil