JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari berbelasungkawa atas meninggalnya Ustadz Jefry Al Buchori. Menurutnya, pria yang akrab disapa Uje tersebut adalah sosok yang populer dan baik hati.
"Kita kehilangan seorang sosok dai, mubaligh yang sangat populer, akrab, hangat menyapa audiensnya baik melalui pengajian maupun media televisi," ujar Hajriyanto di DPR, Jakarta, Jumat (26/4).
Meski Uje telah meninggal dunia, namun politikus Partai Golkar itu percaya nanti akan lahir pendakwah-pendakwah lain seperti suami dari Pipik Dian Irawati tersebut.
"Saya yakin meskipun kita kehilangan Uje, kita yakin akan tumbuh Jefry-jefry baru yang akan mampu terus mendakwahkan ajaran agama penuh kerukunan, toleransi, yang tak hanya pentingkan keagamaan secara lahiriah tapi juga menyemarakan kehidupan batin," tutur Hajriyanto.
Sebagai seorang dai, Uje pasti memiliki konstituen sendiri di bidang keagamaan. Namun demikian menurt Hajriyanto, Uje tetap konstiten menjalani pekerjaannya di bidang dakwah dan konstituen.
"Biasanya orang yang memperoleh popularitas tinggi akan tergoda masuk ke politik. Uje ini enggak ada tanda-tanda dan indikasi tertarik di politik ini. Ini mengajarkan konsistensi bagi kita," tandasnya. (gil/jpnn)
"Kita kehilangan seorang sosok dai, mubaligh yang sangat populer, akrab, hangat menyapa audiensnya baik melalui pengajian maupun media televisi," ujar Hajriyanto di DPR, Jakarta, Jumat (26/4).
Meski Uje telah meninggal dunia, namun politikus Partai Golkar itu percaya nanti akan lahir pendakwah-pendakwah lain seperti suami dari Pipik Dian Irawati tersebut.
"Saya yakin meskipun kita kehilangan Uje, kita yakin akan tumbuh Jefry-jefry baru yang akan mampu terus mendakwahkan ajaran agama penuh kerukunan, toleransi, yang tak hanya pentingkan keagamaan secara lahiriah tapi juga menyemarakan kehidupan batin," tutur Hajriyanto.
Sebagai seorang dai, Uje pasti memiliki konstituen sendiri di bidang keagamaan. Namun demikian menurt Hajriyanto, Uje tetap konstiten menjalani pekerjaannya di bidang dakwah dan konstituen.
"Biasanya orang yang memperoleh popularitas tinggi akan tergoda masuk ke politik. Uje ini enggak ada tanda-tanda dan indikasi tertarik di politik ini. Ini mengajarkan konsistensi bagi kita," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah jadi Anggota DPR, Cornelia Agatha Lebih Suka Ngajar Teater
Redaktur : Tim Redaksi