jpnn.com - Tulisan saya ini untuk memenuhi hak jawab Ibu Meliana, ibunda Jimmy Wijaya, yang kisahnya saya tulis kemarin.
Saya punya kewajiban membuat penjelasan Ibu Meliana sebagai wujud pemenuhan kode etik jurnalistik.
BACA JUGA: Anak Sarang Burung
Juga sekaligus sebagai bukti tidak ada niat buruk di balik tulisan kemarin.
Saya tetap berharap yang terbaik: jangan sampai sengketa keluarga itu berkepanjangan.
BACA JUGA: Tinggal Tunggu Bank
Berikut ini penjelasan Ibu Meliana, saya muat secara seutuhnya:
*
Yth. Bapak Dahlan Iskan..
BACA JUGA: Indonesia Kuasai Pasar Sarang Walet China, Mentan: Kami Dorong ke Amerika dan Eropa
Tulisan yang bapak tulis dengan judul Anak Sarang Burung telah dibaca oleh Ibu Meliana....tulisan tersebut hanya menambah luka batin Ibu Meliana. Dan cenderung menggiring opini masyarakat tanpa sebuah fakta kebenaran.
Sebelum Ibu Meliana diperiksa polisi, tepatnya tanggal 17 Januari 2021, melalui Olivia (kakak jimmy), Ibu Meliana meminta untuk bertemu jimmy di Hotel Grand Candi Semarang....namun Jimmy menolak dan meminta agar diperiksa polisi dulu baru bertemu dengan Jimmy. (Kami punya bukti percakapan WA).
Kalau Ibu Meliana belum mau ketemu Jimmy setelah pemeriksaan polisi, itu dikarenakan shock dan trauma yang mendalam akibat pemeriksaan polisi. Tentunya perlu waktu untuk memulihkan trauma tersebut.
Kalau Jimmy tidak melaporkan ibu kandungnya...kenapa sebagai syarat perdamaian, Ibu Meliana harus memberikan tanah yang lain milik ibunya? (Tanah di depan Akpol Semarang).
Sebagai catatan, dalam perkara ini tidak terdapat kerugian materi karena nama sertifikat masih atas nama almarhum Sardjono.... Bapak menulis juga "apalagi ada adegan menangis di kepolisian "..Bapak sedang menggiring opini publik...tahukah Bapak, bahwa pada waktu pemeriksaan di kepolisian itu Ibu Meliana histeris, menangis, kejang tangan dan pingsan?
Dan setelah diperiksa dokter kepolisian, dinyatakan tidak layak diperiksa karena tensi tinggi sekali.
Bapak Dahlan yang baik....apakah memang demikian adat budaya ketimuran itu? Membiarkan ibunya jatuh sakit dan trauma yang mendalam? Terlalu banyak kebohongan yang Jmmy tampilkan...namun tanpa memikirkan apa yang ibu kandungnya rasakan....apakah bapak tahu Jimmy memalsukan tanda tangan ibunya untuk mendapatkan uang Rp 1,2 miliar...namun ibunya tidak mau melaporkan anaknya tersebut.
Naluri seorang ibu kandung lebih kuat Bapak....mohon berkenan menghapus atau menerbitkan hak jawab kami sebelum menjadi fitnah dan memzalimi Ibu Meliana...
Demikian surat ini kami sampaikan agar menjadikan perhatian.
Semoga Bapak selalu sehat dan panjang umur...terima kasih.
Salam hormat kami,
Deddy Gunawan SH MH
Kuasa hukum Ibu Meliana
*
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi