Hak Pemilik Suara Dialihkan Mendadak

Sabtu, 26 Maret 2011 – 05:39 WIB
TUNTUTAN - Kelompok pendemo anti Nurdin Halid dan kroninya, ketika marak aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Foto: Dok. JPNN.
PEKANBARU - Babak baru pemilihan para eksekutif PSSI akan dilaksanakan hari iniBertempat di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, kongres untuk memilih tujuh anggota Komite Pemilihan (KP) dan lima anggota Komite Banding Pemilihan itu bakal mulai sekitar pukul 19.30 WIB.

Dua komite itulah yang mengawal sepenuhnya kongres PSSI untuk memilih ketua umum (Ketum), wakil ketua umum (Waketum), dan anggota Exco pada 29 April nanti

BACA JUGA: Siapkan Kejutan di Kongres

Menjelang babak krusial suksesi di otoritas sepak bola nasional itu, diduga Nurdin Halid dkk telah menyiapkan "skenario cantik" untuk bertahan di Senayan.

Selain mengajak para pemilik suara berpelesir ke Eropa selama sepuluh hari, sehari menjelang kongres kemarin PSSI mengubah regulasi sehingga sebagian anggota pemilik suara kehilangan hak suara
Salah satu yang menjadi korban adalah Persigo Gorontalo

BACA JUGA: Demi Derby, Ranocchia Ogah Operasi

Menurut Asisten Manajer Aven Henelo, PSSI merevisi komposisi anggota pemilik suara di Divisi Utama via peraturan organisasi (PO) pada 18 Maret.

Dengan begitu, Persigo yang saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara Divisi Utama grup III, tidak mendapatkan hak suara
Padahal, sebelumnya PSSI mengatakan bahwa formasi peserta tidak akan berubah dari kongres tahunan di Bali

BACA JUGA: Seri pun Sudah Puas

"Ini anehDi Bali, kami merupakan pemegang hak suara dan Sekjen PSSI sudah memberikan surat undanganTapi, semua diubah hanya dalam hitungan hariKami curiga ini sengaja dimainkan PSSI," kata Aven.

Posisi Persigo melorot hingga ke peringkat ketujuh juga karena ulah PSSIMereka sengaja tidak menggelar laga untuk Persigo dalam dua pekan lebihAlhasil, mereka tidak mampu mengejar pengumpulan poin"Bayangkan saja, kami masih menyisakan dua laga lagi, berbeda dengan klub lainPoin kami hanya selisih sedikitTapi, karena tidak bertanding, posisi kami tidak beranjak," lanjutnya.

Aven membeberkan, perubahan itu sengaja dilakukan PSSI karena selama ini Persigo kencang menggemakan perubahan di sepak bolaTerlebih, mereka mendukung penuh George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketum dan Waketum PSSI.

Selain Persigo, Perseba Bangkalan yang selama ini mencoba menguak kasus suap Direktur Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) Iwan Budianto terkena imbasnyaManajer Perseba Imron Abdul Fattah yang juga pemilik klub mengaku tidak menerima undanganNamun, undangan jatuh kepada Bupati Bangkalan Fuad Amin yang merupakan Pengcab PSSI Bangkalan.

"Ini sengaja dilakukan Iwan Budianto kepada sayaDia sengaja melakukan ituMakanya, kasusnya saya laporkan ke Kejaksaan Jawa Timur," ujar ImronKasus suap Iwan terjadi pada saat Perseba tampil di Piala Suratin 2009Perseba memiliki gagasan menjadi tuan rumah final 8 besar grup E Piala Suratin di Bangkalan pada 12 Desember 2009.

Gagasan itu disambut baik oleh salah seorang rekan Iwan yang mengatakan akan meneruskan ide tersebut kepada BLAIGayung pun bersambutPermintaan itu kabarnya dikabulkan IwanTetapi, dengan syarat, "Perseba menyetorkan sejumlah danaSetelah menyerahkan uang, Perseba tidak hanya menjadi tuan rumah, tapi juga keluar sebagai jawara di kejuaraan U-18 dengan mengalahkan Persema Malang 2-1 di Stadion Gelora Delta, SidoarjoTotal dana yang dikucurkan Persiba Rp 150 juta.

:TERKAIT Ketika dimintai konfirmasi mengapa klub-klub yang terafiliasi dengan KPPN tidak nongol di welcome dinner di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, tadi malam, Sekretaris KPPN Tuty Dau mengatakan tidak mengetahui bahwa PSSI mengadakan acara itu"Tidak ada undangan untuk acara ituKami juga tidak diberi tahu oleh panpel di mana harus menginap," jelas " ujar Tuty.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng kembali menegaskan bahwa kongres harus digelar sesuai dengan aturan yang ada dan transparanTerkait Nurdin Halid yang kabarnya tetap ngotot maju lagi dalam bursa calon Ketum PSSI, Menpora meminta semua pihak introspeksiHal itu sesuai dengan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Presiden mengajak semua pihak introspeksiSaat  ini yang paling dekat akan melakukan kongres kan PSSINah, introspeksi-lah," kata Andi setelah mengikuti peresmian OSO Sport Center di kawasan Grand Wisata, Bekasi, kemarinMenurut dia, kongres tersebut dijadikan momentum untuk berbenah dan merapikan organisasi"Mereka yang tidak sesuai lagi, sudah saatnya memberikan kesempatan kepada yang lain," tutur mantan juru bicara presiden itu.

Bagaimana jika Nurdin ngotot maju? Andi menegaskan agar melihat statuta FIFA dan electoral code FIFA sebagai acuanDia juga mengingatkan kewenangan Menpora untuk mengawasi kegiatan olahraga di tanah air"Kalau ada penyimpangan-penyimpangan, pelanggaran-pelanggaran, jelas pemerintah akan turun tangan dan akan menyemprit," tegasnya.

Dalam peresmian OSO Sport Center kemarin, Presiden SBY memang menyinggung dan mengatakan prihatin tentang kisruh di kepengurusan badan olahraga ituMeski tidak menyebut secara langsung, bisa ditebak itu diarahkan ke PSSI.

"Ada saja masalah yang terkait kepengurusanJangan-jangan Indonesia kalah bukan karena lawan, tapi karena kegaduhan pengurusnya," kata SBY"Jangan bawa olahraga untuk kepentingan pengurus, tapi pengurus bekerja dan berdedikasi untuk kepentingan dan kemajuan olahraga," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Pekanbaru tadi malam menjamin bahwa kongres akan berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang ada"FIFA dan AFC akan mengamati langsung jalannya kongresBener atau tidak pergelarannyaJadi tidak mungkin kongres akan menyimpang dari aturan," kata Nugraha.

Kongres pemilihan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) diikuti 100 anggota PSSI yang punya hak suaraMereka adalah 33 pengprov PSSI, 15 klub ISL, 16 klub teratas Divisi Utama, 14 klub teratas Divisi I, 12 klub teratas Divisi II, dan 10 klub teratas Divisi III.

Para pemilik suara itu malam nanti memilih tujuh anggota KP dan lima anggota KBPSesuai dengan peraturan organisasi (PO) yang disusun tim perumus dan sudah disetujui FIFA, satu calon anggota KP dan KBP minimal harus dicalonkan lima pemilik suara(ali/fal/aam/c4/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wozniacki Jaga Tubuh dengan Bertinju


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler