jpnn.com, JAKARTA - Persaingan mendapatkan hak siar kompetisi Liga 1 2017 segera berakhir. Pasalnya, persaingan antara tiga grup stasiun televisi, MNC group, Emtek Group, dan PT Visi Media Asia, akhirnya mengerucut ke satu perusahaan.
TV tersebut milik PT Visi Media Asia, antara TV One atau ANTV. Namun, pernyataan resmi memang belum terlontar dari pihak televisi yang dikenal dengan berita-berita politiknya tersebut.
BACA JUGA: Selain Striker Asing, Persija Juga Rekrut Pemain Timnas
Saat dikonfirmasi ke PSSI, Direktur Media dan Hubungan Internasional Hanif Thamrin enggan berbicara karena menurutnya ada yang lebih berhak.
"Itu menjadi ranahnya operator kompetisi, ada PT Liga Indonesia Baru (LIB), silakan bertanya ke sana," ungkapnya, saat dihubungi Kamis (23/3) malam.
BACA JUGA: Go-Jek Jadi Sponsor Liga 1 2017?
Berlinton Siahaan, Direktur Utama PT LIB memang belum memberikan jawaban konfirmasi. Saat dihubungi oleh JPNN, ponselnya tak kunjung diangkat. Demikian juga dengan pesan singkat yang dikirimkan tak dibalas.
Hanya, sumber JPNN sudah mengiyakan, bahwa televisi yang kemungkinan besar menayangkan adalah TV One.
BACA JUGA: WOW…Sebegini Kenaikan Subsidi Klub di Liga Indonesia 1
"Anginnya udah kencang ke sana. Tinggal diumumkan secara resmi aja. Liganya Liga 1, TV-nya TV One. Asyik nggak tuh," ujar sumber yang meminta namanya tak ditulis.
Sebelumnya, grup PT Visi Media Asia lainnya, ANTV telah berpengalaman menayangkan ajang Indonesia Super League (ISL). Kompetisi kemudian vakum dan akhirnya grup Emtek (SCTV dan Indosiar) memperoleh hak siar ISC 2016.
Kini PT Visi Media Asia berpeluang kembali lagi, tapi kemungkinan yang menayangkan adalah TV One, dan yang memproduksi ANTV.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Essien Mau Sih Gabung Persib? Begini Ceritanya
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad