Hakim Gemas, Anak Buah Hercules Bersuara Pelan

Senin, 03 Juni 2013 – 15:08 WIB
JAKARTA - Dalam persidangan kasus dugaan premanisme dengan terdakwa Hercules, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan orang-orang terdekat pria asal Timor Timur itu. Di antaranya anak buahnya Antonius Malaru dan supir antarjemput dari tiga anak Hercules yaitu Yunus alias John.

Anton, saksi kedua yang didengarkan keterangan kesaksiannya dalam sidang ini tampak sangat ketakutan dan shock dengan menghadapi persidangan. Ia beberapa kali tak mampu menjawab pertanyaan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Selain itu, suaranya hampir tidak  terdengar jelas karena ketakutan menjawab. Hal ini tentu saja membuat gusar majelis hakim yang diketuai Kemal Tampubolon.

"Saudara bisa berbahasa Indonesia enggak? bisa jawab pertanyaan saya? suaranya yang kencang. Apa benar ditangkap di ruko-ruko. Saudara ada di tempat kejadian enggak?," tanya Hakim Kemal pada Anto yang hanya tertunduk lemas di ruang sidang.

"Saya tidak tahu kejadiannya saat itu," jawab Anto. Pria yang berpendidikan hanya sampai kelas IV Sekolah Dasar itu mengaku tak tahu peristiwa yang terjadi sehingga ia tiba-tiba ditangkap aparat kepolisian. Ia ditangkap di kediaman Hercules, bukan di lokasi kejadian penyerang apel jajaran Polres Jakarta Barat.

"Saudara tidak perlu takut, ngomong aja yang kencang, ceritakan. Masa saya yang orang Batak suara kencang. Orang Timor harus kencang juga suaranya," gemas Hakim yang tampaknya lelah meneriaki Anto dan memintanya bersuara keras.

Anto menyatakan ia sama sekali tidak melakukan apapun berkaitan dengan peristiwa penyerangan. Ketika sedang berjalan di depan rumah Hercules tiba-tiba ia diringkus anggota kepolisian. Saat itu, ia  tengah bersama 13 rekannya. Ia juga tidak mengaku tidak melihat barisan apel polisi seperti yang diceritakan saksi lainnya.

"Saya tidak tahu, tiba-tiba ditangkap," kata Anto.

Anto juga menyatakan tidak melihat rekan-rekannya membawa senjata maupun kumpulan temannya yang membawa senjata. "Saya tidak tahu apa-apa," kata Anto. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamanan Meluas ke Seluruh Sulteng

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler