jpnn.com, JAKARTA - Tim SEMAR UGM menampilkan karya inovasinya, yaitu Urban Hydroz mobil listrik hemat energi pada Pameran Riset dan Inovasi Haktenas 2023 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno sejak 11-13 Agustis 2023.
Mobil yang menyabet juara satu pada kompetisi Shell Eco Marathon cabang lomba Autonomous Programming Competition (APC) 2023 ini mengusung konsep urban, yaitu jenis kendaraan yang didesain dan dibuat sedemikian rupa menyerupai untuk penggunaan di area perkotaan di masa depan.
BACA JUGA: Urban Hydroz, Mobil Listrik Hemat Energi Inovasi Mahasiswa UGM
"Urban Hydroz merupakan kendaraan hemat energi yang mengusung urban concept, yaitu jenis kendaraan yang dibuat sedemikian rupa untuk menyerupai sebuah city car yang mampu digunakan hingga masa depan,” ujar Fikri, salah satu anggota Tim SEMAR UGM, Sabtu (12/8).
Lebih lanjut Fikri menjelaskan keistimewaan Urban Hydroz yang sepenuhnya bebas emisi dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Gandeng UGM, BTN Ajak Mahasiswa Jadi Enterpreneur
Urban Hydroz dikembangkan berbahan bakar hidrogen yang menurut hasil penelitian sangat hemat bahan bakar.
Dia menjelaskan energi listrik untuk penggerak Urban Hydroz dihasilkan dari reaksi antara hidrogen dengan oksigen di dalam sel bahan bakar.
Selain menghasilkan listrik, reaksi ini menghasilkan emisi berupa air murni.
“Air murni ini merupakan emisi satu-satunya yang dihasilkan Urban Hydroz. Jadi, bisa dibilang kendaraan ini sepenuhnya bebas emisi dan ramah lingkungan,” ungkap Fikri.
Setelah berhasil menciptakan inovasi mobil hemat energi bertenaga hidrogen dengan berbagai torehan prestasi yang menyertainya, Tim SEMAR UGM tidak serta merta puas.
Fikri dengan antusias menyampaikan adanya terobosan lanjutan yang akan mereka hadirkan dalam bentuk kendaraan berbobot ringan.
“Kami akan merancang kendaraan yang sangat aerodinamis dan terus memangkas berat kendaraan. Melalui pemangkasan berat kendaraan, dapat dihasilkan efisiensi yang lebih baik,” tegas Fikri.
Sementara itu, Hannan yang juga anggota Tim SEMAR UGM mengapresiasi langkah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek yang memberi kesempatan kepada mereka tampil dan memamerkan Urban Hydroz di ajang Pameran Riset dan Inovasi Hakteknas 2023.
Ajang ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan pencerahan kepada masyarakat tentang kompetisi mobil hemat energi di masa depan dan potensi penggunaan teknologi hijau yang ramah lingkungan khususnya di bidang transportasi.
Hannan menambahkan masyarakat saat ini masih asing dengan SEMAR, begitu juga dengan perlombaan, seperti Shell-Eco Marathon. Publik mengira mobil hasil inovasi mereka itu mobil balap.
"Jadi, kami mengapresiasi kegiatan Pameran Riset dan Inovasi Hakteknas 2023. Ajang seperti ini sangat diperlukan untuk diseminasi hasil inovasi mobil hemat energi yang mengadopsi teknologi hijau dan ramah lingkungan,” terangnya.
Sejak pameran Hakteknas 2023 dibuka Urban Hydroz menarik perhatian pengunjung. Banyak yang tertarik dengan mobil tersebut. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad