jpnn.com - NORMALNYA orang dewasa memiliki detak jantung sekitar 60 hingga 100 detak setiap menitnya namun apabila jantung Anda sering berdetak lebih dari 100 detik setiap menitnya maka sebaiknya Anda harus hati-hati.
"Sensasi debaran jantung tiap orang berbeda," kata direktur elektrofisiologi jantung, Shephal Doshi, MD, seperti dilansir laman Health, Senin (20/4).
BACA JUGA: Vertigo Bukan Jenis Penyakit, tapi...
Inilah beberapa pemicu palpitasi (detak jantung yang abnormal):
1. Serangan panik
BACA JUGA: Ingin Cepat Hamil? Jangan Sampai Stres
"Jika Anda merasa jantung Anda berdetak kencang itu bisa menjadi tanda serangan panik," kata Dr. Doshi.
Gejalanya bisa berupa gemetar dan berkeringat. Serangan panik ini sebenarnya tidaklah berbahaya.
BACA JUGA: Hati-hati! Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Depresi
"Kadang-kadang Anda mungkin memiliki aritmia (irama jantung yang tidak normal yang disebabkan oleh gangguan dalam sinyal listrik jantung) yang sebenarnya menyebabkan serangan panik dan hal ini bisa diobati dengan terapi bicara untuk mengidentifikasi pemicu dan obat anti-kecemasan.
2. Kafein
Kafein adalah stimulan yang merangsang sistem saraf otonom (sistem saraf tak sadar yang mengontrol detak jantung) yang bisa menyebabkan peningkatan debar jantung dengan gejala pusing dan nyeri dada.
3. Dekongestan
Dekongestan seperti pseudoephedrine (bahan aktif dalam Sudafed) juga merupakan stimulan.
"Beberapa orang yang mungkin sensitif terhadap obat ini bisa mengalami jantung berdebar-debar," tambah Dr. Doshi.
4. Dehidrasi
Kehilangan terlalu banyak cairan, tidak cukup minum atau kombinasi dari keduanya bisa menyebabkan dehidrasi yang bila parah bisa menyebabkan jantung berdebar, mulut kering, urin gelap dan kram otot.
"Dehidrasi bisa menyebabkan perubahan elektrolit dan juga menurunkan tekanan darah yang bisa memberi tekanan pada tubuh yang akhirnya bisa menyebabkan detak jantung tidak normal," jelas Dr. Doshi.
5. Anemia
Paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, anemia berarti tubuh Anda tidak cukup membuat sel-sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang memadai ke jaringan tubuh Anda.
Meskipun tidak selalu menyebabkan jantung berdebar-debar, orang dengan anemia mungkin kadang-kadang merasa jantung mereka berdetak lebih keras. Karena Anda memiliki sel darah merah lebih sedikit, jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan pengiriman oksigen"Gejala lain termasuk kelelahan dan rambut rontok.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Perceraian yang Paling Sering Terjadi
Redaktur : Tim Redaksi