jpnn.com - Proses melahirkan seringkali merupakan cobaan melelahkan bagi banyak perempuan dan mereka juga tentunya tidak mau makan sama sekali saat proses persalinan.
Tetapi penelitian di Canada menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan ringan selama proses persalinan bisa menjadi ide yang baik bagi kebanyakan wanita sehat.
BACA JUGA: Makanan Untuk Usus Sehat
“Temuan kami menunjukkan perubahan dalam praktek proses persalinan," kata rekan penulis studi Christopher Harty, seperti dilansir laman Health, Kamis (5/11).
Secara umum, perempuan telah diberitahu untuk menghindari makan atau minum selama persalinan karena kekhawatiran mereka mungkin menghirup makanan atau cairan ke dalam paru-paru mereka yang bisa mengakibatkan suatu kondisi yang dikenal sebagai aspirasi. Aspirasi pada gilirannya kadang-kadang bisa menyebabkan pneumonia.
BACA JUGA: Ini Tips Memilih Kemasan Makanan yang Aman
Menurut para peneliti, aspirasi selama persalinan sangat langka. Di Amerika Serikat, hanya ada satu kasus aspirasi selama persalinan antara tahun 2005 dan 2013.
Risiko rendah aspirasi kemungkinan karena kemajuan dalam perawatan anestesi, seperti peningkatan penggunaan epidural dan spinal blok bukannya memberikan anestesi melalui masker di hidung dan mulut.
BACA JUGA: Waspadalah! Banyak Penyakit Mengintai di Balik Kertas Nasi Bungkus
Dalam studi terbaru, tim Harty meninjau kembali masalah ini. Mereka meninjau 385 penelitian yang diterbitkan sejak tahun 1990 dan menyimpulkan bahwa menghindari makanan dan cairan selama persalinan mungkin tidak diperlukan bagi banyak perempuan.
Bahkan, mengonsumsi makanan ringan mungkin bermanfaat karena energi dan tuntutan kalori sangat tinggi untuk perempuan saat proses melahirkan, mirip dengan lari maraton.
Dua ahli sepakat dengan gagasan ini, tetapi menambahkan bahwa mengidentifikasi pasien yang berisiko rendah terhadap aspirasi adalah kuncinya.
“Mengonsumsi makanan ringan selama persalinan mungkin bermanfaat bagi kebanyakan wanita hamil yang berisiko rendah terhadap aspirasi," kata Dr Anthony Vintzileos, ketua kebidanan dan ginekologi di Winthrop-University Hospital di Mineola, NY.
Dr. Francine Hippolyte, seorang dokter kandungan / ginekolog di Long Island Jewish Medical Center di New Hyde Park, NY juga setuju dengan hal ini.
“Ibu yang berisiko rendah terhadap aspirasi diizinkan untuk makan dan minum selama proses persalinan karena memberikan manfaat secara signifikan. Ini merupakan pertimbangan penting, mengingat durasi persalinan yang tak terduga,” kata Hippolyte.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahaya Tato Bagi Kesehatan Anda
Redaktur : Tim Redaksi