Halangi Karyawan Nyoblos Bisa Dipidana

Selasa, 10 Juli 2012 – 14:32 WIB

JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti mengingatkan agar instansi negara maupun swasta di DKI meliburkan karyawannya yang memiliki hak pilih pada Pemilukada DKI. Alasan Ray, memaksa karyawan tetap ke kantor sehingga tidak bisa menggunakan hak pilih bisa dikenai hukuman pidana.
 
"Menghalang-halangi dan atau menghilangkan dengan sengaja hak politik warga jelas merupakan tindakan pidana," kata Ray dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (10/7).
 
Ray menyebut ancaman pidana tersebut diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam Pasal 115 ayat 2 dalam UU Pemda disebutkan bahwa setiap orang yang sengaja menyebakan orang lain kehilangan hak pilihnya dapat dipidana dengan hukuman penjara minimal 1 bulan dan maksimal 6 bulan.
 
Kemudian majikan atau atasan yang tidak memberikan kesempatan karyawan menunaikan hak pilihnya bisa dipidana dengan hukuman penjara paling singkat 2 bulan dan paling lama 12 bulan. Aturan ini tercantum dalam Pasal 117 ayat 6 UU Nomor 32 Tahuun 2004.
 
Menurut Ray, meliburkan pegawai atau pekerja pada hari pemungutan suara tanggal 11 Juli 2012 hukumnya wajib. Keputusan hari libur tersebut merupakan amanah pasal 86 ayat 3 UU Nomor 32 Tahun 2004, Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 35 tahun 2012 tentang Hari Libur Dalam Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan juga keputuskan Menteri Dalam Negeri dalam Surat Keputusan Mendagri Nomor 270-134 Tahun 2012.
 
Oleh karenanya, warga Jakarta yang tidak tidak dapat menunaikan hak politiknya dihimbau untuk melapor kepada Panwaslu DKI Jakarta. Ray Rangkuti mengatakan, lembaganya siap untuk memfasilitasi  laporan tersebut. LIMA Indonesia juga siap menerima pengaduan soal kecurangan dalam pilkada DKI 2012 seperti politik uang atau manipulasi penghitungan suara.
 
"Hendaknya dapat mengadukan hal tersebut ke Panwas DKI atau ke email kami di ray2rangkuti@yahoo.com. LIMA Indonesia menghimbau warga DKI agar berbondong-bondong datang ke TPS guna mempergunakan hak pilihnya dalam memilih calon gubernur yang terbaik bagi Jakarta," papar Ray. (dil/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Ajak Semua Pihak Pelototi Pilkada DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler