Halim, Sekjen Baru PSSI

Sabtu, 15 September 2012 – 07:51 WIB
JAKARTA - PSSI akhirnya memiliki Sekjen baru. Itu setelah Executive Committee (Exco) PSSI memutuskan memilih Halim Mahfudz dalam rapat di kantor Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), gedung Energy, Jakarta, kemarin (14/9).

Terpilihnya nama Halim Mahfudz memang cukup mengejutkan. Pasalnya, lelaki dari kalangan profesional tersebut belum memiliki banyak pengalaman dalam dunia sepak bola dalam negeri maupun luar negeri.

Dia pun sukses menyingkirkan nama-nama calon Sekjen yang sebelumnya dikenal lebih memiliki pengalaman sepak bola dan ada dalam kepengurusan PSSI. Mereka adalah Saleh Mukadar (Deputi Sekjen), Rudolf Yesayas (Staf ahli PSSI ), Widjadjanto (CEO PT LPIS), Kusnaeni (Pengamat Sepak bola), Catur Agus (wakil komdis PSSI), Agus Yasmin (direktur organisasi), dan Hadiyandra (Plt Sekjen PSSI).

"Dia memenuhi syarat dari kami. Meskipun belum lama di sepak bola, dia tapi terlibat dalam proses reformasi sepak bola di tanah air," kata Ketua umum PSSI Djohar Arifin saat ditemui usai rapat Exco.

Cerita masuknya Halim dalam dunia sepak bola tanah air adalah saat menjadi juru bicara kelompok 78 (K-78) pada masa penggulingan mantan ketua umum PSSI Nurdin Halid. Saat itu, dia juga menjadi humas dari calon ketua umum PSSI, George Toisutta dan Arifin Panigoro, lewat bendera PR Conusltantnya, Halma Strategic.

Alasan itu pula yang diutarakan oleh Djohar. Lelaki yang dekat dengan Arifin Panigoro tersebut menyebut Halim menguasai administrasi sepak bola. Selain itu, dia juga ikut berjuang dan menjadi bagian dari Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang 2010 lalu.

"Dia juga good english, mempunya hubungan dengan instansi sepak bola. Bahkan dia juga sempat diusulkan oleh anggota PSSI di daerah saat kongres," terang lelaki bergelar professor tersebut.

Sayang, dalam rapat Exco kemarin Halim tak tampak dalam rapat. Alhasil, rapat Exco memutuskan tanpa ada kehadiran Sekjen baru di ruangan. Bisa jadi, namanya sudah diputuskan sebelum rapat Exco.

Namun, Djohar menampiknya. Menurut dia, Exco sepakat memilih Halim sebagai opsi kedua setelah Saleh yang menjadi calon kuat menolak karena sedang sibuk sebagai anggota DPRD Surabaya.

"Dia memenuhi syarat calon Sekjen. Karena itu Exco yang memilihnya. Bukan dari saya semata. Tapi ini keputsuan bersama Exco PSSI," tegas Djohar.

Selanjutnya, tugas yang diemban oleh halim menurut Djohar yang terdekat adalah untuk mengawal penyelesaian pembicaraan tentang kompetisi di tataran joint committee.    

"Kami telah menyiapkan konsep-konsep penyatuan last decision di joint committee. Nanti Sekjen akan mengawalnya dan terus berkomunikasi dengan AFC. Exco sepakat kompetisi diputar Januari 2013," tandasnya. (aam/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penonton Membludak, Laga Fustal Dijaga Ketat Aparat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler