jpnn.com - GRAND Prix Valencia menyajikan kisah lain selain penentuan juara dunia 2015 antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Di Sirkuit Ricardo Tormo Minggu besok, Nicky Hayden bakal mengakhiri 13 tahun karirnya di ajang MotoGP. Kemarin, dua hari menjelang lomba perpisahan, dia dinobatkan sebagai legenda MotoGP.
Gelar itu akan dipersembahkan langsung oleh CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. ''Suatu kehormatan besar bakal menerima gelar tersebut,'' ucap Hayden sebagaimana dikutip Crash.
BACA JUGA: MotoGP: Rossi Bantu Duo Ducati untuk Start di Depan Lorenzo
Dengan masuk hall of fame, Hayden menyejajarkan diri dengan beberapa pembalap terbaik yang sebelumnya masuk golongan itu. Di antara mereka, Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, dan Casey Stoner.
''Selama 13 tahun saya makan, bernapas, dan tidur di MotoGP. Ini semua adalah perjalanan yang luar biasa,'' turur pembalap yang punya sebutan the Kentucky Kid tersebut.
BACA JUGA: MotoGP: Lawan Lorenzo Bukan Rossi, Tapi Pedrosa dan Marquez
Hayden memulai karir di MotoGP pada 2003 bersama Repsol Honda. Saat itu dia bertandem dengan Rossi. Tidak butuh waktu lama menunjukkan talenta, Hayden langsung menyabet gelar rookie of the year musim itu.
Pada 2006, pembalap 34 tahun itu meraih gelar tertinggi. Dia menjadi juara dunia. Setelah mengarungi perjalanan yang luar biasa bersama Honda, Hayden memilih hijrah ke Ducati (2009-2013). Dua tahun belakangan, Hayden memilih kembali menggeber mesin Honda bersama tim Aspar Racing Team.
BACA JUGA: Marquez Finis Kelima di Latihan Kedua, Apakah Ini Karma?
''Dua tahun terakhir sangat berat. Tetapi, saya selalu menikmati setiap menitnya. Bekerja sama dengan tim yang baik dan mengendarai sepeda yang baik,'' ucapnya.
Setelah mengakhiri karir di MotoGP, Hayden tidak meninggalkan dunia balap. Dia bakal turun di ajang Superbike World Championship (WSBK) membela Honda musim depan. Hayden digadang-gadang menjadi pembalap pertama dalam sejarah yang mampu menjadi juara dunia MotoGP dan WSBK sekaligus.
Selama berkarir di MotoGP, Hayden telah mengumpulkan 28 podium, 7 lap tercepat, 5 pole position, dan 3 kemenangan race. ''Sirkuit ini menyimpan banyak memori untuk saya,'' ucap Hayden.
''Di Valencia juga akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP. Saya ingin meninggalkan semuanya dengan senyum, lantas menatap masa depan,'' tambahnya. (irr/c4/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Harus Waspada, Lorenzo Kuasai Latihan
Redaktur : Tim Redaksi