jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi kuliah umum di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/12).
Pada kesempatan ini, Tito membawakan kuliah umum dengan tema Peran dan Kebijakan Polri dalam Menjaga Keutuhan, Kerukunan, dan Toleransi di Indonesia.
BACA JUGA: Karyawan Indosat Ooredoo Datang ke Sekolah, Kenalkan Teknologi VR
Di depan ratusan civitas akademik Unpad, Tito menyampaikan pentingnya menjaga Kebinekaan di Indonesia.
Sebab, tanpa adanya hal tersebut, maka tanah air rentan konflik.
BACA JUGA: UN Berbasis Komputer Jauh Lebih Hemat
"Keragaman merupakan kekayaan negara yang harus kita jaga," kata Tito.
Di sisi lain, Tito mengakui bahwa banyak ancaman yang berpotensi memecah belah bangsa.
BACA JUGA: UN 2017 di Balikpapan Semuanya Berbasis Komputer
Antara lain teknologi, keterbukaan informasi, dan globalisasi.
Menurut Tito, jika masyarakat tidak berpikir dewasa, maka hal tersebut bisa jadi bumerang.
"Globalisasi memunculkan persaingan ketat, kejahatan berdimensi baru, disertai memudarnya nilai-nilai luhur bangsa," terang dia.
Selain itu, Tito meminta mahasiswa menjadi agen pemersatu bangsa.
Dia meminta mahasiswa tetap kritis, tapi tetap mengedepankan hukum positif yang ada di Indonesia.
"Kebebasan boleh. Namun tentunya bukan kebebasan yang sebebas-bebasnya. Kebebasan diatur dengan rule of law," tandas Tito. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPAN Dukung Wamil bagi Lulusan IPDN
Redaktur : Tim Redaksi