jpnn.com, JAKARTA - Aktris Jessica Iskandar mengaku putus asa menunggu penanganan kasus penipuan yang dialaminya.
Dia bahkan mengadukan masalah tersebut kepada Presiden Jokowi melalui akun miliknya di Instagram Story.
BACA JUGA: Jessica Iskandar Mengadu kepada Presiden Jokowi, Begini Kalimatnya
"Yang terhormat Bapak Presiden, aku mau curhat, menjadi korban penipuan Rp 10 miliar di Indonesia butuh banyak biaya dan proses yang berat," ungkap Jessica Iskandar, Selasa (10/1).
Istri Vincent Verhaag itu menilai penanganan kasus penipuan yang dialaminya berjalan lambat.
BACA JUGA: Jessica Iskandar: Semoga CSB Segera Ditetapkan Sebagai Tersangka
Meski telah lapor polisi 8 bulan lalu, Jessica Iskandar merasa perkembangan kasus itu masih belum jelas.
"Sekarang aku sudah lelah dan putus asa. Sudah mau 8 bulan sejak laporan polisi yang aku buat, tidak ada progres yang jelas," beber perempuan yang karib disapa Jedar itu.
BACA JUGA: Jadi Perbincangan, Jessica Iskandar: Itu Suami yang Bangun
Saking putus asa, Jessica Iskandar kepikiran untuk mengikhlaskan uang Rp 10 miliar yang ditipu oleh pelaku.
Dia khawatir kejadian serupa juga dialami oleh masyarakat yang tidak mampu.
"Apa aku harus ikhlas uangku ludes dibawa lari orang begitu saja? Bagaimana nasib orang yang tidak punya yang memperjuangkan hak hukum di Indonesia?" tambah Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar mengaku menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh rekan bisnisnya.
Menurutnya, dugaan penipuan tersebut dilakukan dengan modus bisnis rental mobil.
Akibat kejadian itu, Jessica Iskandar mengeklaim rugi hingga Rp 10 miliar.
Jessica Iskandar telah melaporkan kasus penipuan tersebut ke pihak kepolisian. (ded/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi