Hama Ulat Serang Bawang Merah

Minggu, 20 Oktober 2013 – 12:06 WIB

jpnn.com - PETANI bawang merah di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, saat ini resah. Sebab, bawang merah siap panen di lahan milik sejumlah petani diserang hama ulat. Mereka memperkirakan terjadi gagal panen sehingga akan mengalami kerugian cukup besar. Serangan hama ulat itu salah satunya terjadi di areal sawah di Desa Mranggon Lawang, Kecamatan Dringu. 

Menurut Marsam, salah seorang petani Desa Mranggon Lawang, serangan hama ulat tahun ini lebih ganas dibanding tahun sebelumnya. Banyak petani yang gagal panen sehingga harus menanam ulang bawang merah. ''Serangan hama ulat itu biasanya terjadi setiap kemarau mulai Juli. Tetapi, tahun ini selama dua bulan hama ulat yang menyerang sangat besar sehingga banyak petani yang susah,'' tuturnya kemarin (19/10). 

BACA JUGA: Ribuan Pelamar Perebutkan 171 Formasi

Dia menuturkan, dalam dua bulan ini sedikitnya tujuh petani mengalami gagal panen. Sebagian di antara mereka hanya membiarkan sawahnya diserang hama. Petani lain menanam ulang.

Marsam menyatakan, memang ada solusi untuk serangan hama ulat itu, yakni dengan memberikan obat. Tetapi, tidak semua petani mampu memberikan obat dalam dosis besar karena mahal. Diperkirakan, kerugian karena gagal panen bawang merah tersebut mencapai Rp 15 juta untuk setiap setengah hektare. (eka/JPNN/c18/dwi) 

BACA JUGA: Pemukiman Digenangi Lumpur, Proyek Semen Jawa Diprotes Warga

BACA JUGA: Terbelit Hutang, Perahu Nelayan Disita Tengkulak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disambar KA, Nyawa Melayang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler