jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan, hampir seluruh guru di Indonesia sudah tersertifikasi. Menurutnya, dari total 1,7 juta guru yang diangkat pada 2005, sudah 1,63 juta guru atau sekitar 93,3 persen yang sudah tersertifikasi pada 2015.
"Dalam peningkatan angka partisipasi penduduk dalam pendidikan, dan juga peningkatan persentase jumlah penduduk yang melek aksara, hal tersebut tidak terlepas dari peran pendidik dan tenaga kependidikan," ujar Anies, Jumat (17/6).
BACA JUGA: Ini Pesan Kapolri Saat Acara Wisuda Sarjana PTIK
Ia menjelaskan, Kemendikbud harus memastikan guru-guru berkompeten dan tersertifikasi. Selain itu, setiap tahun juga akan digelar tes uji kompetensi guru (UKG) agar kualitas pendidik meningkat.
"Kami targetkan tahun depan nilai UKG tujuh. Angka ini setiap tahun ditingkatkan hingga pada 2019, seluruh guru rerata memiliki nilai UKG delapan," terangnya.
BACA JUGA: Hamdalah, Persentase Penduduk Indonesia Melek Aksara Meningkat
Lebih lanjut Anies mengatakan, pendidikan pun tidak terlepas dari peran bahasa. Saat ini Kemendikbud juga telah meningkatkan kosakata baru Bahasa Indonesia sebanyak 109.611, atau meningkat 800 lema dari tahun 2014.
"Kita berharap Bahasa Indonesia semakin kaya diksinya, sehingga tidak perlu lagi dengan serapan asing,” tutur mantan rektor Universitas Paramadina itu.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Revisi Kurikulum 2013 Dijamin Mudahkan Guru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai UN Turun, Kada Diminta Tidak Penalti Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi