Hamdalah, Ganjar Jadi Capres Pertama Kunjungi Banda Neira

Selasa, 30 Januari 2024 – 14:45 WIB
Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (30/1/2024). Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

jpnn.com, MALUKU TENGAH - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo yang sedang bersafari di Provinsi Maluku mengunjungi Banda Neira di Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (30/1/2024).

Salah satu pulau di Kepulauan Banda itu dikenal memiliki pemandangan indah dan menyimpan sejarah perjuangan dalam melawan penjajah.

BACA JUGA: Kunjungi Ambon, Ganjar Disambut Cakalele dan Kejutan dari Bocah SD

Warga Banda Neira pun menyambut kedatangan Ganjar dengan gegap gempita. Masyarakat setempat meruah ke jalanan demi melihat mantan gubernur Jawa Tengah itu.

Saat tiba di Banda Neira, Ganjar disambut dengan kalungan bunga. Mantan pimpinan Komisi II DPR itu juga diberi buku berjudul ‘Tana Banda’ yang berisi esai-esai tentang mitos, sejarah, sosial, dan budaya pulau yang keindahannya dijadikan gambar dalam uang kertas pecahan Rp 1.000,- tersebut.

BACA JUGA: Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden, Gampang Jokowi Mau Diapain

Banda Neira dikenal sebagai pulau tempat pembuangan bagi para pendiri bangsa, antara lain, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Iwa Kusuma Sumantri, dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo.

Dari tiga kontestan Pilpres 2024, Ganjar menjadi capres yang pertama kali menginjakkan kaki di Banda Neira. Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu langsung terpesona dengan pulau penghasil rempah tersebut.

BACA JUGA: Di Maluku, Ganjar Berkomitmen Berikan Kesetaraan & Keadilan Kaum Difabel

“Banda Neira ini memang menjadi tempat yang saya impikan untuk didatangi. Alhamdulillah hari ini bisa sampai di sini,” ujar Ganjar.

Capres dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu menyebut Banda Neira punya potensi alam, sejarah, dan budaya.

Ganjar pun mnyinggung tentang pala atau myristica fragrans yang dikenal sebagai rempah khas Kepulauan Banda. “Potensi pala harus terus dikembangkan karena ini punya catatan bagus,” imbuhnya.

Menurut Ganjar, Banda Neira juga punya potensi wisata yang bisa dikemabangkan. “Tempat-tempat bersejarah perlu dirawat dan dijaga, lebih-lebih bisa dijadikan wisata,” tuturnya.

Namun, Ganjar juga menilai akses transportasi ke Banda Neira perlu diperbaiki. Banda Neira hanya bisa dijangkau dengan moda transportasi laut dan udara.

“Pemerintah harus membantu itu,” ucapnya.(jpnn.com)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Besar Soekarno Turun Gunung, Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler