Hamdalah, Warga DKI Bisa Mengedepankan Adab di Pilkada

Kamis, 16 Februari 2017 – 17:07 WIB
Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Priyo Budi Santoso. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso menagpresiasi lancarnya pelaksanaan pilkada DKI, Rabu (15/2) beserta kedewasaan para pasangan calon yang bersaing. Priyo mengatakan, kontestan pilkada DKI telah menjalankan hal yang seharusnya dilakukan calon pemimpin dalam berdemokrasi.

"Alhamdulillah pilkada berjalan lancar, tidak menampilkan hal-hal yang tidak diinginkan. ICMI mengapresiasi pilkada dan semua peserta pemilu yang berdemokrasi secara santun,” kata Priyo dalam diskusi 'Dialektika ICMI' di Euro Management, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/2).

BACA JUGA: Kalah di TPS Sendiri, Djarot: Kami Sudah Prediksi

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, masyarakat DKI telah membuktikan diri mampu mengedepankan adab dalam berpolitik. Buktinya, pencoblosan pilkada dan penghitungan berlangsung lancar dan damai.

“Masyarakat terbukti dapat mengedepankan adab. Meskipun ada black campaign, kami anggap dinamika kecil dan bumbu. Secara keseluruhan para paslon menunjukan sifat toleran yang tinggi," katanya.

BACA JUGA: Anak Buah Bu Mega Harapkan Pak SBY Mau Dukung Ahok

Priyo menambahkan, pilkada DKI Jakarta menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk membuat suasana damai dan sejuk meski banyak isu-isu negatif yang terjadi. Bahkan tiga kontestan di pilkada DKI aktif meredam isu suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) secara santun.

"Sikap kesatria dari pasangan yang bertanding ikut membantu damainya jalannya pemilihan itu. Isu SARA, kampanye hitam, dan lain-lain seketika bisa diredam dengan sikap yang santun oleh para paslon yang berkompetisi kemarin," tuturnya.

BACA JUGA: PPP Romi Mengaku Sudah Didekati Kubu Anies dan Ahok

Dalam diskusi itu Priyo juga memuji sikap Agus Harimurti Yudhoyoni yang legowo menerima kekalahan. Mantan wakil ketua DPR itu bahkan sudah berbicara dengan Agus melalui sambungan telepon.

"Saya ditelepon Agus semalam dan saya anggap itu adalah tanda keberadaban demokrasi. Kalau anda kalah, anda tidak harus menunggu hasil resmi. Satu sikap kesatria yang menunjukkan siap menang dan siap kalah," pungkasnya.(mg5/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Sudah Siap Jika Berlanjut ke Putaran Kedua


Redaktur & Reporter : Fandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler