Hamil 7 Bulan, Kasmawati: Saya Tidak Sanggup Membayangkan

Rabu, 02 Mei 2018 – 08:17 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, TARAKAN - Kebakaran yang terjadi di RT 25 dan RT 32 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (30/4), membuat 39 kepala keluarga (KK) kehilangan harta dan tempat tinggal.

Salah satu warga bernama Kasmawati mengaku sangat terpukul dan tidak memercayai musibah yang menimpanya.

BACA JUGA: Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Latihan Kepada Pegawainya

“Saya tidak sanggup membayangkan. Dalam sekejap api menghabiskan rumah kami dan isinya. Saya hanya pikirkan anak-anak dan tidak pikirkan apa-apa selain itu,” ucap perempuan yang sedang hamil tujuh bulan itu, Selasa (1/5).

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan Samsurizal mengatakan, sebanyak 63 rumah terbakar dan 171 jiwa kehilangan tempat tinggal.

BACA JUGA: Rumah Rahman Rata dengan Tanah, Uang Puluhan Juta Ludes

Selain itu, ada 12 balita, 22 anak-anak, dan dua remaja yang turut menjadi korban.

“Musibah itu yang paling sulit adalah menghilangkan trauma dari para korban,” ucap Samsurizal.

BACA JUGA: Sumur Minyak Menyambar Api, Belasan Warga Tewas

Di sisi lain, Plt Wali Kota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat mengatakan, pemerintah telah menyiapkan segala keperluan bagi korban.

Tidak hanya tenda dan dapur umum, pemerintah juga menyiapkan sejumlah petugas terapi kepada anak-anak.

“Untuk mengobati trauma kepada anak-anak yang menjadi korban musibah kebakaran ini kami telah menyiapkan beberapa petugas untuk melakukan terapi. Caranya dengan mengalihkan perhatian melalui permainan agar cepat pulih dari rasa trauma yang dialami anak-anak,” ujar Arief. (ade/mrs/rio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Tewas Terpanggang di Kamar


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kebakaran   Tarakan  

Terpopuler