SORONG - Hari Ini, ( Senin, 16/4) siswa-siswi kelas III SMA/MA/SMK dan sederajat secara serentak mengikuti ujian akhir nasional (UAN). Untuk di Kota Sorong, UAN diikuti 3.169 siswa yang terdiri dari 1.874 siswa SMA/MA dan 1.295 siswa SMK. Sedangkan di Kabupaten Sorong, peserta UAN sebanyak 745 siswa yang terdiri dari 542 siswa SMA dan 203 siswa SMK.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Sorong Dra Hermin Matandung, M.MPd mengatakan, berbagai persiapan UAN telah dilakukan, baik kesiapan dari soal ujian itu sendiri maupun kesiapan dari sekolah maupun para siswa sebelum menghadapi UAN. Pihaknya optimis bahwa UAN kali ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal dengan tingkat kelulusan minimal 90 persen.
”Kesiapan dan langkah-langkah kan sudah kita lakukan, baik terhadap para siswa itu sendiri. Seperti kita adakan tryout, kita himbau para kepala sekolah untuk menggelar les-les tambahan, ada pra ujian, latihan pengarsiran dan beberapa latihan lainnya. Dan keyakinan saya mengenai tingkat kelulusannya sendiri ya mudah-mudahan bisa 100 persen, tapi kalau tidak ya minimal 90 persen lah. Karena anak-anak kita kan sudah siap. Ini sekolah di kota lho, bukanya berada di kampung,”ujar Hermin Matandung.
Hermin juga mengatakan bahwa apabila terdapat siswi yang hamil ataupun di tahan karena kasus pidana, ataupun sedang berada di rumah sakit, pihaknya akan membentuk sebuah tim yang mobiling untuk memberikan dan mengawasi siswa tersebut melaksanakan UAN. ”Ini kan hak mereka (siswa,Rd) sehingga mereka tetap harus ikut. Sehingga nanti ada tim yang akan mengantar soal UAN tersebut ke mereka dan menunggui hingga mereka selesai mengerjakan soal tersebut. Dan mudah-mudahan tidak ada yang sakit lah,”ujar Hermin yang ditemui usai menghadiri pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS).
Dari berbagai persiapan UAN tersebut, bukan hanya guru dan sekolah yang memberikan bimbingan, melainkan orang tua dari siswa itu sendiri juga berkewajiban untuk membimbing anaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi ujian nasional pada hari ini.
“Tak kalah penting adalah menjaga diri baik-baik, jangan begadang, dan tentunya menjaga kesehatan,”pesan Kadis Pendidikan Kota kepada para peserta UAN.
Dengan sistem yang diterapkan berbeda dengan tahun lalu, Kadis Pendidikan menilai UAN tahun ini merupakan ujian yang terberat. Ini bisa terlihat dimana denah tempat duduk dari satu siswa dengan siswa lainnya dengan denah soal benar-benar diacak sehingga dari kiri ke kanan dan sebaliknya tidak bisa saling menyontek.
“Ujian tahun ini menurut saya adalah ujian yang berat, karena selain pengawasnya yang diacak (rolling), dari denah soal dan denah tempat juga diacak. Jadi untuk pengawasan benar-benar ketat, dan sebagai penanggung jawab pendidikan di Kota Sorong percaya dan berharap peserta dapat lulus dengan baik,”ujarnya.
Menyinggung himbauan Kementrian Pendidikan Nasional mengenai surat pernyataan siswa untuk jujur dalam mengikuti UAN, Kadis Pendidikan mengatakan pihaknya sudah mensosialisakan mengenai hal itu.
Minggu sore kemarin, ruang ujian sudah siap 100 persen. Berbagai persiapan teknis sudah dipersiapkan, seperti nomor peserta sudah terpasang di meja, serta nomor-nomor ruangan pun sudah tertempel di kaca maupun di pintu ruang kelas. Selain itu ruang kelas juga sudah terkunci dan tergembok rapi.
Di SMA N 2 Sorong , ruangan sudah tampak bersih dan diatur sedemikian rupa. Nomor dan foto peserta juga sudah tertempel di meja. Dari pengaturan yang dilakukan kemungkinan untuk menyotek sepertinya tidak dapat dilakukan karena memang jarak dari meja samping kiri dan kanan saling berjauhan. Selain itu tak ketinggalan tulisan terpampang di depan kantor sebelum masuk “ harap tenang ada ujian” memberikan tanda bahwa dalam pelaksanaan ujian membutuhkan konsentrasi dan suasana yang tenang. (rat/ans/mus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Lobar Target UN Lulus 100 Persen
Redaktur : Tim Redaksi