jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 2.820 prajurit mulai ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.
Para prajurit dimaksud baik berasal dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut maupun TNI Angkatan Udara.
BACA JUGA: Jenderal Agus Sebut 2.820 Prajurit TNI akan Ditempatkan di IKN Tahun Ini
Meski demikian Panglima tidak menyebut secara perinci waktu penempatan prajurit dimaksud.
Dia juga tidak menyebut penempatan prajurit seiring pembangunan markas komando daerah militer (kodam) khusus, pangkalan udara dan markas pasukan Marinir di IKN.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Sosok Ini yang Membuatnya Memberikan Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo
"Tahun ini juga direncanakan pemindahan personel TNI, baik dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara sejumlah 2.820 orang," ujar Agus Subiyanto saat Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2).
Panglima hanya menyebut pemindahan personel TNI akan menyesuaikan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN.
Dia meyakini penempatan prajurit sejalan dengan visi membentuk TNI yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif (PRIMA).
"Hal tersebut selaras dengan visi TNI yang PRIMA, dalam hal ini well-organized (tata kelola organisasi yang baik)," katanya.
Dalam paparannya, Panglima menjelaskan 2.820 prajurit TNI yang ditempatkan di IKN merupakan pemindahan tahap pertama untuk periode 2023–2024.
Perinciannya, TNI Angkatan Darat ada 578 prajurit, TNI Angkatan Laut 793 prajurit.
TNI Angkatan Udara 500 prajurit, serta dari Mabes TNI 949 prajurit.
Kemudian, ada juga rencana menempatkan 734 prajurit TNI yang berdinas di Kementerian Pertahanan untuk pemindahan tahap pertama tersebut sehingga ditotal jumlahnya mencapai 3.554 prajurit.
Panglima juga menjelaskan ada lima tahap pemindahan prajurit TNI yang berdinas di Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Kementerian Pertahanan ke IKN.
Tahap kedua pada 2025–2029 ada 22.098 prajurit, tahap ketiga 2030–2034 sebanyak 15.064 prajurit.
Tahap eempat 2035–2039 ada 11.131 prajurit dan tahap kelima pada 2040–2045 sejumlah 14.051 prajurit.
Jumlah keseluruhan sampai tahun 2045 sebanyak 65.898 prajurit TNI.
Rencana penempatan prajurit dimaksud berpedoman pada Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN.
Mengenai kebutuhan perumahan prajurit di IKN, Panglima juga memaparkan rencana pembangunan rumah dinas untuk prajurit dan perwira TNI di IKN.
Untuk prajurit TNI setingkat perwira tinggi bintang satu, perwira menengah dan perwira pertama, dan prajurit di bawah itu menempati rumah susun dengan luas hunian yang berbeda-beda.
Sementara untuk perwira tinggi bintang dua, bintang tiga, bintang empat, dan pejabat setingkat menteri menempati rumah tapak.
Di IKN, Agus Subiyanto menunjukkan rencana pembangunan rumah tapak untuk 11 perwira bintang tiga dan bintang dua dari Mabes TNI.
Satu perwira tinggi bintang dua/bintang tiga untuk Paspampres, 11 perwira bintang dua/bintang tiga TNI AD, 10 TNI AL, dan tujuh perwira tinggi bintang dua/bintang tiga TNI AU. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Sama Otorita IKN & Canberra Dinilai Menguntungkan Indonesia-Australia
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang