jpnn.com - Justin Bieber tampaknya ingin mengobati kekecewaan penggemarnya karena sudah membatalkan Purpose World Tur di tengah jalan. Caranya, dengan merilis single baru.
Sejak Minggu (13/8), dia mengungkapkan rencana itu kepada para follower di Instagram. Kamis siang waktu setempat, lagu berjudul Friends diluncurkan. Lagu itu merupakan single solo Bieber sejak Company yang dimasukkan di album Purpose 21 bulan yang lalu.
BACA JUGA: Batalkan Tur, Bieber Hang Out Bareng Pastor di Hollywood
Hampir dua tahun, tapi memang tak terlalu terasa. Di sela masa tersebut, Bieber memang bergabung dengan beberapa project kolaborasi bersama musisi lain.
Penyanyi 23 tahun asal Kanada itu tampil dalam lagu I’m the One milik DJ Khaled, bersama David Guetta dalam single 2U, dan yang paling sukses Despacito versi remix bersama Luis Fonsi.
BACA JUGA: Mobil Tabrak Paparazzi, Justin Bieber Panik
Friends menjadi ajang reuni Bieber dengan produser BloodPop dan penulis lagu Julia Michaels serta Justin Tranter yang sebelumnya kerja bareng menggarap hit Sorry. Banyak para pengamat musik yang mengharapkan ada kejutan yang dibawanya.
Apalagi, belakangan Bieber disebut lebih religius. Dia memilih mengakhiri tur Purpose-nya dengan alasan ingin menata masa depan. Menjadi suami dan ayah juga termasuk dalam rencananya. Semakin menarik karena dia jadi sering berinteraksi dengan pastor gereja Hilsong Carl Lentz.
BACA JUGA: Tur Dunia Batal, Justin Bieber Tak Peduli Nasib Krunya
Ada yang menduga bahwa pada lagu itu Bieber akan memasukkan elemen paduan suara gereja. Atau instrumen musik yang mendalam dari piano dan petikan gitar.
Tapi, Bieber ternyata tetap Bieber. Friends memang bukan lagu buruk. Beat-beat intens yang ditawarkan membuat pendengar, terutama Beliebers, bakal langsung terpikat hanya sekali mendengar. Orang-orang di belakang lagu tersebut tentu sudah memastikan bahwa itu bukan single asal-asalan.
Namun, single dengan durasi 189 detik tersebut tak jauh beda dengan beberapa lagu Bieber sebelumnya yang kuat sentuhan EDM dengan tatanan intro dan reff yang terstruktur rapi.
Dilihat dari liriknya, lagu tersebut bercerita tentang keinginan tetap berteman meski sudah putus hubungan. Banyak yang menduga lagu itu ditujukan Bieber untuk mantannya, Selena Gomez.
Yang menarik, reff lagu tersebut berupa kalimat tanya, can we still be friends? Pada hit-hit sebelumnya, Bieber juga sering menggunakan kalimat tanya. Masih ingat, where are you now?, lalu what do you mean?, dan is it too late to say sorry? Jika iya, berarti Anda adalah pendengar lagu-lagu Bieber dan rasanya pasti akan mudah menyukai Friends. (nor/c25/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendadak Batalkan Tur Dunia, Justin Bieber Pengin Mendirikan Gereja?
Redaktur & Reporter : Adil