HAN 2020, Mendikbud Nadiem Minta Anak-anak Kuat dan Tetap Semangat

Jumat, 24 Juli 2020 – 06:31 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan harapannya terkait Hari Anak Nasional 2020. Ilustrasi Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 sangatlah berbeda.

Tahun ini, seluruh masyarakat Indonesia dihadapkan dengan masa-masa sulit akibat wabah COVID-19.

BACA JUGA: Inilah Nama-nama Pejabat Kemendikbud yang Dilantik Nadiem Makarim

Pada masa tatanan normal baru, semua jadi sadar bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dalam kondisi apapun.

"Situasi yang sulit bukannya mematahkan semangat dalam belajar, tetapi justru semakin menguatkan,” ujar Mendikbud Nadiem saat memberikan pesan membangun dalam rangkaian peringatan HAN, 23 Juli 2020.

BACA JUGA: HAN 2020, Lahirnya Generasi KiHajar yang Melek Teknologi

Dia menambahkan, generasi muda Indonesia sesungguhnya adalah yang ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.

Pada momentum peringatan HAN ini, Mendikbud juga menyampaikan apresiasinya kepada para orang tua dan guru.

BACA JUGA: Adian Napitupulu: Saya Bergerak, ya Bergerak Saja

“Saya menyadari betul bahwa tugas sebagai orang tua dan guru tidak mudah. Para orang tua dan guru harus mendampingi anak-anaknya belajar sambil menunaikan pekerjaan yang berhubungan dengan mata pencaharian. Jika belajar di rumah sulit bagi anak, bagi orang tua dan guru pun tidak mudah. Terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian. Dan bagi anak-anak, selamat Hari Anak Nasional,” tandasnya.

Dalam rangkaian peringatan HAN 2020, Mendikbud Nadiem akan tampil bersama anak-anak Indonesia yang inspiratif dalam tayangan Kemah Virtual Anak Indonesia: Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju, Jumat, 24 Juli 2020, pukul 10.00-11.00 WIB di TVRI dan kanal YouTube Kemendikbud RI.

Sedangkan lima anak yang berkesempatan berbagi kisah dengan Mendikbud diambil dari pemenang Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia.

Mereka adalah Jamparing Wesi Aleri, murid TK Gagas Ceria, Bandung (karya: foto dan esai cerita); Selfiani lase, murid SDSLB Karya Murni, Medan (karya: foto dan esai cerita); Pestaria Sinurat, murid SMP RK Budi Mulia Pangururan, Samosir (karya: video bakat), Firdaus Rahmat murid SMA Negeri 5, Makassar (karya: komik); dan Aisya Auliya Sudrajat, murid SMA Negeri 1 Pacitan, Jawa Timur (karya: video).

Mengambil tema Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju, sebanyak 2.982 peserta dari jenjang pendidikan PAUD/PAUDLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB di seluruh Indonesia telah mengikuti rangkaian kegiatan.

Kemah virtual ini diselenggarakan agar mendorong meluasnya inspirasi anak-anak untuk cinta, paham, dan mengamalkan Pancasila dalam kebinekaan global, serta mempererat hubungan antara anak dengan keluarganya. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler