jpnn.com, SAMARINDA - Manajemen Borneo FC resmi mendepak pelatih asal Italia Fabio Lopez yang gagal mengangkat performa tim pada Piala Presiden 2019.
Turnamen pramusim selama ini memang bukan barometer utama performa semua tim.
BACA JUGA: Arema FC vs Persebaya: Dukungan Djanur untuk Miswar Saputra
Namun, hasil yang ditorehkan Lopez bersama Pesut Etam di empat laga resmi terakhir amat buruk. Borneo FC hanya meraih sekali seri dan sisanya kalah beruntun.
Lopez mencatatkan rekor buruk bagi Borneo FC, yakni tak mampu mencetak gol di empat laga.
BACA JUGA: Soal Pemecatan Fabio Lopez, Presiden Borneo FC Bilang Begini
BACA JUGA: Soal Pemecatan Fabio Lopez, Presiden Borneo FC Bilang Begini
Capaian ini merupakan yang pertama kali ditorehkan tim selama mentas di kancah sepak bola nasional.
BACA JUGA: Jokowi Dijadwalkan Serahkan Langsung Piala Presiden 2019 pada Pemenang
Selain itu, berkaca dari Piala Presiden 2019, Lopez juga memikul malu dengan menelan tiga kekalahan beruntun di fase grup.
Situasi ini diperparah dengan kebobolan delapan gol tanpa mampu membobol gawang lawan.
“Keputusan sudah kami pikir sangat matang. Terhitung Selasa (9/4) kami resmi memutus kerja sama. Langkah ini diambil untuk membuat Borneo FC lebih baik lagi,” terang Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Nabil menambahkan, pihaknya sama sekali tak ada masalah dengan Lopez. Kebijakan mengakhiri kerja sama dianggap murni dari hasil evaluasi dan telah disepakati bersama.
“Hubungan tetap baik. Datang dan pergi hal yang biasa dalam sepak bola. Yang jelas, ini hasil evaluasi,” ungkap Nabil.
Nabil mengaku bergerak cepat mencari calon pengganti. Namun, hingga saat ini dia belum memutuskan pilihan.
“Sudah ada beberapa nama yang direkomendasikan dan masuk radar kami. Pasti kami akan selektif memilih pelatih baru,” kata Nabil. (bep/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jacksen F Tiago Yakin Rafael Silva Bakal Cemerlang Bersama Borneo FC
Redaktur : Tim Redaksi