jpnn.com, MOSCOW - Stanislav Cherchesov akhirnya dipecat federasi sepakbola Rusia (RFS) setelah gagal mengantar timnya berprestasi di Euro 2020.
Dalam gelaran kali ini, Rusia yang tergabung di Grup B hanya mampu menjadi juru kunci.
BACA JUGA: Bek AC Milan Jadi Pencetak Gol Bunuh Diri ke-11 di Euro 2020
Dari tiga pertandingan yang dijalani, Beruang Merah –julukan timnas Rusia- cuma meraih satu kali kemenangan, dan menderita dua kekalahan.
Rusia memulai EURO 2020 dengan melawan Belgia. Bermain di hadapan publiknya sendiri, Rusia kalah 0-3.
BACA JUGA: Inggris vs Denmark: Saat Harry Kane Cetak Gol, Declan Rice Dapat Kado Spesial, Apakah Itu?
Pada partai kedua menghadapi Finlandia, Rusia berhasil menang tipis 1-0. Namun, di laga terakhir fase grup Rusia diluar dugaan kalah telak dari Denmark 1-4.
Di pertandingan ini, Stanislav Cherchesov bergeming pemainnya kurang pengalaman dalam turnamen internasional sehingga gagal lolos ke fase gugur.
Penampilan buruk ini membuat pelatih berusia 57 tahun itu akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Rusia.
Menurut Alexander Dyukov selaku Presiden RFS, pihaknya sudah memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja Cherchesov yang sudah menangani Timnas Rusia sejak Agustus 2016.
"Unit Sepak Bola Rusia akan mulai mencari calon untuk posisi kepala pelatih guna menyiapkan tim untuk kualifikasi Piala Dunia 2022," ungkap Dyukov.
Cherchesov merupakan mantan penjaga gawang Rusia pada 1992 sampai 2000.
Nama Cherchesov sempat disanjung publik Rusia usai mengantarkan negara ini ke perempat final Piala Dunia 2018 lalu. Pencapaian itu merupakan prestasi tertinggi Rusia sejak 1970 silam. (apnews/mcr16/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal