Tapi, dalam turnamen segi empat tersebut, skenario Dortmund versus Bayern di final urung terealisasi. Jika Dortmund sukses menjinakkan tuan rumah 1-0 berkat gol kapten tim Jakub "Kuba" Blaszczykowsjki (42"), Bayern malah kalah adu penalti 2-4 dari Werder Bremen.
Hasil kontras itu tak pelak membuat Dortmund difavoritkan mengalahkan Bayern di DFL-Supercup. Perlu dicatat pula, Die Borussen " sebutan Dortmund " selalu mengalahkan FC Hollywood " sebutan Bayern " dalam lima pertemuan terakhir.
Sekalipun kehilangan Shinji Kagawa ke Manchester United, Dortmund memiliki playmaker muda Mario Goetze maupun bintang yang tengah naik daun di timnas Jerman, Marco Reus. Pernyataan Reus seusai mengalahkan Hamburg menjadi perhatian tersendiri.
"Tim kami masih belum menunjukkan 100 persen kekuatannya saat ini," kata pemain yang musim lalu masih membela Borussia Moenchengladbach tersebut.
Di sisi lain, Bayern harus segera memulihkan mental menuju DFL-Supercup. Gelandang bertahan Bastian Schweinsteiger misalnya. Schweinsteiger menjadi aktor kekalahan dalam adu penalti lawan Werder setelah tendangannya diblok kiper Sebastian Mielitz.
Yang menarik, Mielitz mengatakan bahwa kunci suksesnya mengagalkan eksekusi Schweinsteiger karena sempat memelajari tendangan pemain bersangkutan di final Liga Champions musim lalu. "Itu (memblok tendangan dalam adu penalti, Red) memang berkaitan dengan intuisi. Tapi, saya beruntung melihat YouTube malam hari sebelumnya," ujar kiper 23 tahun tersebut. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Pelatih SSB Mandala Berguru ke RD
Redaktur : Tim Redaksi