Handika Tuntaskan Paris-Brest-Paris 2023 dalam Waktu 62 Jam

Minggu, 27 Agustus 2023 – 21:20 WIB
Handika Tuntaskan Paris-Brest-Paris 2023 dalam Waktu 62 Jam. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pesepeda Handika menuntaskan event Paris-Brest-Paris 2023 dalam waktu 62 Jam atau kurang dari 3 hari, yang seharusnya diselesaikan dalam waktu 4 hari.

Bersama Ej-Sport, Handika mengaku bangga bisa menaklukkan event Paris-Brest-Paris ini.

BACA JUGA: Federasi Balap Sepeda Dunia Angkat Topi Buat UCI Track Nations Cup 2023 di Rawamangun

"Alhamdulillah, Tuhan sudah memberikan saya kekuatan sampai hari ini," ujar Handika, dalam keterangannya, Minggu (27/8).

Menurut Handika, kemenangannya itu sebagai persembahan dan hadiah untuk kemerdekaan Indonesia yang ke 78.

BACA JUGA: Tour of Kemala Belitong 2022 Bangkitkan Semangat UMKM Lokal Dengan Balap Sepeda

"Saya ingin mengajak semua teman-teman penggiat olahraga untuk mendukung saya bersepeda sejauh 1.200 km dari Paris menuju Brest dan kembali lagi ke Paris,” ungkapnya.

Handika merupakan salah 1 dari 5 Spartan Indonesia yang mengikuti event Paris-Brest-Paris 2023. Selain Handika ada Lucky BW, Afandi Munir, Adipati Bob, dan Datya.

BACA JUGA: Top, Raja Sapta Oktohari Terima Penghargaan Konfederasi Balap Sepeda Asia

Kelima spartan Indonesia itu membawa misi kemanusiaan dalam perjalanannya di paris brest paris 2023.

“Saya tidak bisa berjuang sendiri. Mari sebarkan misi ini menjadi bagian perjuangan untuk adik-adik yatim piatu," tutur Captain tim cyclist Spartan Indonesia ini.

Berbekal semangat “Everyone Can” kelima spartan ini, bersama Sport-Gel sukses menuntaskan misi ini dengan semangat dan kerja keras.

Handika yang sebelumnya menyelesaikan 600 Km dalam waktu 21 Jam, kini meningkatkan performanya di event paris-Brest-Paris 2023.

Padahal, target dari ketiga Spartan tersebut menuntaskan tantangan Paris-Brest-Paris dengan jarak tempuh 1.200 km, dalam kurun waktu 80 jam.

Namun, dengan kegigihan dan kerja keras, Handika menuntaskan salah satu event tertua ini dalam kurun waktu kurang dari 3 hari.

“Sebenarnya waktu bisa lebih cepat, tetapi di km 960 kaki saya bermasalah, jadi agak sedikit sakit di bagian lutut. Sepanjang 240 km saya menggunakan kaki kiri untuk medal," bebernya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler