Handoko Kirim Sepatu Buat Hamdani, Isinya Bikin Petugas TNI AU Kaget

Rabu, 13 Juli 2022 – 20:32 WIB
Lanud Roesmin Nurjadin dan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II gagalkan upaya penyelundupan 203 gram sabu-sabu kristal bening dalam sepatu pada Rabu (14/7/2022) pukul 13.00 WIB yang rencana tersangka akan dikirim ke Kendari Sulawesi Tenggara. Foto:Antara/HO-Humas Lanud Roesmin Nurjadin

jpnn.com, PEKANBARU - Upaya penyelundupan 203 gram sabu-sabu digagalkan personel Lanud Roesmin Nurjadin (RsN) dan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Rabu pukul 13.00 WIB.

Narkoba itu rencananya akan dikirim ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: Istri Sama Lelaki Lain di Kamar, Suami Menunggu di Luar

"Hasil pemeriksaan petugas, paket sabu-sabu itu disimpan di dalam sepatu merek Zoomflykn Stre dan Jackson. Sabu-sabu ditemukan petugas TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin bersama Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II di dalam paket ekspedisi di X-ray gudang kargo," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan sabu-sabu itu ditemukan di dalam bungkus plastik putih yang akan dikirim melalui Pesawat Citilink dengan tujuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: Terungkap Seseorang yang Dihubungi Brigadir J Sebelum Tewas Ditembak di Rumah Ferdy Sambo

Dalam pemeriksaan, katanya, petugas menemukan nama pengirim paket tersebut, yakni Handoko tinggal di Jalan Kota Piring, Perum Gang Putri Riau RT.01 RW.07 Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

"Pada bagian luar paket ditemukan alamat penerima bernama Surio Hamdani dengan alamat di PDAM Kota Bau-Bau, Kelurahan Wangkanapi RT.01 RW. 01 Kecamatan Wolio, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara," katanya.

BACA JUGA: Polisi Bawa 4 Koper dari Rumah Irjen Ferdy Sambo, Apa Isinya?

Dia menegaskan bahwa narkoba dan para pengedar adalah musuh utama bangsa saat ini.

"Saya berpesan personel TNI AU dan petugas Avsec Bandara SSK II harus bekerja keras dan lebih teliti melakukan pemeriksaan setiap barang yang masuk lewat Bandara SSK II maupun Lanud Roesmin Nurjadi," kata Danlanud.

Danlanud menegaskan bahwa tidak ada kata maaf bagi masyarakat sipil, khususnya anggota militer yang terlibat peredaran narkoba.

"Jika tertangkap tangan para pelaku akan diproses secara hukum. Kalau orang sipil diserahkan kepada kepolisian, tetapi, kalau militer diserahkan ke Satuan Polisi Militer," kata Danlanud. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Komjen Petrus Golose Tangkap 3 Anggota TNI, Waduh, Kasusnya


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler