jpnn.com - JOGJAKARTA - Hangtuah Sumsel IM menjadi tim pertama yang tersingkir dari Championships Series Speedy NBL Indonesia 2013/2014. Itu terjadi setelah Hangtuah dipaksa mengakui ketangguhan Stadium Jakarta dengan skor tipis 78-84 di GOR UNY Jogjakarta, Sabtu (7/6).
Itu adalah kekalahan kedua beruntun yang dialami Hangtuah. Dengan sistem double elimination, anak asuh Tony Syailendra itupun dipaksa angkat koper paling awal. Sebelumnya, Hangtuah ditekuk Aspac Jakarta.
BACA JUGA: Golden Boot Bukan Modal di Piala Dunia
Meski begitu, Hangtuah menunjukkan semangat pantang menyerah di laga itu. Ary Sapto dkk bahkan mampu mengungguli Stadium dengan skor 17-13 di kuarter pertama. Tensi makin meningkat di kuarter kedua. Stadium mulai bisa menemukan performa terbaiknya.
Hasilnya, Valentino Wuwungan dkk mampu berbalik unggul dengan skor tipis 38-37. Panasnya pertandingan berlanjut di kuarter ketiga. Para pemain dari kedua tim beberapa kali terlibat body contact. Wasit pun sempat mengeluarkan tiga technical foul di kuarter ketiga. Namun, Hangtuah mampu menang dengan skor 63-61.
BACA JUGA: Tekuk El Salvador, Akurasi Spanyol Dianggap Kurang Oke
Laga makin panas di kuarter penentuan. Empat pemain dari kedua tim harus keluar karena terkena foul out. Namun, Stadium mampu tampil efektif untuk membungkus laga dengan kemenangan.
Valentino Wuwungan menjadi pemain tersubur di kubu Stadium dengan torehan 21 poin dan delapan assist. Top scorer sepanjang masa NBL Indonesia, Merio Ferdiansyah, menyumbang tambahan 17 poin. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Hajar Slovenia, Argentina Makin Pede di Piala Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petenis Tiongkok Gagalkan Lavinia ke Final
Redaktur : Tim Redaksi