Hantu Biang Kerok Mulai 'Gentayangan'

Selasa, 17 Februari 2009 – 21:55 WIB
Foto: Agus Srimudin/JPNN

JAKARTA – Film bergenre horor dan komedi 'Hantu Biang Kerok' atau HBK resmi diluncurkan oleh Djakarta PicturesPemutaran perdana film yang disutradarai oleh We We itu dilakukan dua kali di Senayan City XXI, Selasa malam (17/2)

BACA JUGA: Duet Bareng Suami

Film yang dikemas dengan durasi 100 menit itu diperuntukkan bagi semua kalangan dan semua umur.

”Film layar lebar drama komedi horor ini mengangkat cerita dari peristiwa yang ada di masyarakat
Cerita itu tentang sebuah permainan berbau mistik bermedia jangka, cerita yang menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan dan kekeluargaan, dan yang paling penting adalah mengakui bahwa hanya Tuhan pengusaha alam semesta,” ujar Fadly Fuad, produser Djakarta Pictures, yang juga penulis cerita HBK kepada infotainmen usai gala primiere.


Dia bercerita, film itu mengangkat cerita dengan konsep komedi dan horor yang mengangkat sisi dari suatu kebiasaan dari norma dan aturan yang ada di masyarakat, yang dibalut dengan fiksi-realita dan dibumbu horor

BACA JUGA: Nama Inul Berat Diongkos

“Kita ingin meramaikan perkembangan film nasional, yang memiliki balutan komedi-horor yang menghasilkan hiburan, dan berisi pendewasaan dan pendidikan kepada masyarakat, tentu tanpa mengurangi sisi moralitas di dalamnya,” cetusnya.


Film HBK yang banyak menonjolkan dialeg Betawi itu dibintangi sederet aktor dan aktris, diantaranya pemain legendaris
Mereka itu seperti, Fadly Fuad (sebagai Ferry), Erland Joshua (Simon), Rizky Mocil (Aryo), Umar Syarif Altas (Rifky), Diego Dimas (Steve), Kamidia Radisti (Ocha), H Nazar Amir (Pak Burhan), Opie Kumis (Adung), Eddie Karsito (Japra), Hj Elvy Sukaesih (Nyak Halimah), H Nirin Kumpul (Babeh Rohim), Mpok Nori (Mpok Nori), Suty Karno (Mak Gendut), Dorce Gamalama (Mbah Upit), Vega Darwanti 'Empat Mata' (Wulan Sexy), Rita Hasan (Safira), Melela Gayo (Djarwo Wisesa), Nurul Fawzia Alba (Fani), Rafi Cinoun (Eko), Aldo Bamar (Haji Anwar), dan Ali Gohom (Abah Mustafa).


”Kami berharap film ini bisa membentuk paradigma positif dan menyadarkan kalangan penonton/masyarakat, bahwa film horor yang baik adalah film horor yang tidak membodohi dan tidak menyesehatkan,” papar pria yang membintangi sinetron Yoyo 2 dan seabrek sinetron dan film itu.(gus/jpnn)

BACA JUGA: Sempat Stres tak Kunjung Berjodoh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Bulan Nikah, Christy Melahirkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler