Hanung Bramantyo Libatkan Tokoh Agama dan Polisi

JAKARTA - Tidak mau film terbarunya menjadi konflik baru, sutradara kondang Hanung Bramantyo melibatkan sejumlah tokoh agamaPasalnya, di film bertemakan toleransi agama tersebut, Hanung mengambarkan sekilas kegelisahan dalam kondisi keberagaman agama di tanah air

BACA JUGA: Ingin Duet Bareng Titiek Puspa

"Di film ini kita melibatkan sejumlah ulama, salah satu ustad cilik Guntur Bumi," terang Hanung Bramantyo di kawasan Senayan, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, untuk film terbarunya berjudul "?" (tanda tanya) ini, Hanung juga melibatkan unsur kepolisian dalam proses pembuatan film yang produksinya tinggal beberapa hari lagiIa pun meminta izin secara khusus kepada Kapolda Jawa Tengah dan Wali kota Semarang

BACA JUGA: Iis Dahlia Siapkan Konser Tunggal

"Banyak orang yang terlibat dalam pembuatan film ini, dari sektor keamanan dan perizinan pemerintah setempat untuk ikut mendukung film," tukasnya.

Hanung mengaku, itu bukan karena ia takut menuai konflik kembali seperti film sebelumnya, Perempuan Berkalung SurbanDi film yang melibatkan beberapa artis ternama seperti Glenn Fredly, Reza Rahardian, Agus Kuncoro, Revalina S Temat, Eindhita, Hengky Sulaeman, David Chalik, dan Rio Dewanto itu, Hanung hanya tidak mau ada masalah.

"Film ini bertemakan toleransi agama, dan kita tahu di Indonesia ada beragama agama

BACA JUGA: Paris Hilton Terancam Dibui Lagi

Kita tidak ingin ada persepsi yang berbedaMakanya selain kita libatkan tokoh agama dan para ulama, kita minta izin kepolisian," tukasnya.

Film ke-14 karya Hanung ini menceritakan tentang konflik keluarga dan pertemanan yang terjadi di sebuah area dekat Pasar Semanggi, SemarangDi mana terdapat masjid, gereja dan kelenteng, yang letaknya tidak berjauhan"Judulnya masih "?" (tanda tanya, Red)Jadi biar masyarakat yang memberikan judul langsung nanti, karena filmnya tentang fenomena toleransi beragama," tandasnya.

Sementara itu, ustad cilik Guntur Bumi mengemukakan, sejumlah tokoh agama di Kota Semarang mendukung penuh pembuatan film tersebut"Tentunya didukung lokasi yang aman, karena kita sudah mempersiapkan pihak keamanan, terutama dari Polda Jateng dan Wali kota SemarangMereka mendukung 100 persen proses film ini, " ujarnya(ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Titi Pesan Desain Gaun Ramah Lingkungan