jpnn.com - SAMARINDA - Hingga kini DPC Partai Hanura Samarinda yang berhasil menempatkan tiga kadernya di DPRD Samarinda belum pada posisi aman.
Terutama soal kepastian untuk bergabung di fraksi mana. Karena kini sudah terbentuk enam fraksi di luar Hanura.
BACA JUGA: Formasi CPNS Ditambah, Pendaftaran Hingga 17 September
Sementara, Hanura sendiri tidak mungkin lagi membangun koalisi untuk membentuk fraksi baru, setelah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sama-sama meraih tiga kursi memilih untuk bergabung bersama Partai Demokrat dengan membentuk Fraksi Demokrat Amanat Sejahtera (DAS).
Sempat melamar ke Fraksi Golkar, namun sampai sekarang Hanura belum juga mendapatkan jawaban pasti apakah diterima ataukah tidak. Karena itu, sampai sekarang belum bisa dipastikan, tiga kader Hanura itu bakal berlabuh ke fraksi mana.
BACA JUGA: TNI Latihan Perang di Area Tambang Emas
“Sejauh ini memang surat lamaran yang kami kirimkan ke Golkar belum dijawab. Tapi komunikasi politik terus kita lakukan. Termasuk dengan fraksi lain. Intinya, dalam dunia politik itu kita berteman dengan siapa saja,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kota Samarinda, Saiful kala dikonfirmasi Samaridan Pos (Grup JPNN), kemarin.
Dengan demikian, lanjut Saiful, kalaupun alternatif terburuknya akan ditolak Golkar, pihaknya sudah memiliki pilihan lain. Namun yang paling mungkin adalah dengan ke Partai Nasdem.
BACA JUGA: Pendaftar CPNS di Kaltara Sudah 2.873 Orang
Bahkan untuk ke Nasdem, Saiful juga mengaku telah mengirimkan surat lamaran yang sama dengan yang pernah dikirimkan ke Fraksi Golkar sebelumnya.
“Dari Nasdem, bahkan sudah ada jawaban lisan. Kalau kita tidak diterima di Golkar karena mamang sudah penuh, maka Nasdem katanya siap menampung,” terangnya.
Meski begitu, lanjut Saiful yang juga mantan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Samarinda itu, komunikasi dengan partai lainnya juga terus dibangun. Bahkan ia sedikit kaget, saat diberitahu bahwa di Fraksi DAS juga masih membuka peluang untuk koalisi.
“Kalau untuk di Fraksi DAS yang kabarnya masih siap menerima, kami tidak tahu pasti. Nanti akan kami telusuri dan komunikasikan lebih lanjut. Yang jelas, semua peluang bisa saja terjadi. Yang namanya politik, dalam hitungan detik saja bisa berubah. Tapi untuk sekarang, kemungkinan akan ke NasDem kalau memang di Golkar kita tidak diterima,” tegas Saiful. (yes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Dievaluasi Mendagri, APBD-P Tuntas Pekan Ini
Redaktur : Tim Redaksi