JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi yang menggeledah ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR yang lama di Gedung Nusantara I, mendapat dukungan dari Fraksi Hanura DPR.
"Tentu apa yang dilakukan KPK merupakan hak mereka mendapatkan informasi dan data yang otentik sehingga dalam memutuskan, sikap mereka benar-benar valid. Tentu kita dukung," kata Sekretaris Fraksi Hanura DPR, Saleh Husen kepada wartawan, Jumat (10/2), di Jakarta.
"Kita tidak keberatan atas apa yang dilakukan (KPK)," tegas Anggota Komisi V DPR, itu. Ia mengaku mendukung 100 persen apa yang dilakukan KPK dalam rangka penegakan hukum.
Menurutnya, mungkin informasi yang selama ini diperoleh KPK kurang jelas. Sehingga KPK harus mengecek semua supaya menjadi jelas. "Ini merupakan kewajiban KPK mendapatkan informasi valid sehingga boleh masuk kemana pun. Jadi apa yang dilakukan patut kita dukung," ujarnya.
Dia juga mengatakan dimanapun, tanpa terkecuali baik kementerian maupun instansi manapun, kalau KPK membutuhkan data harus dipersilahkan dan didukung. "Jangan dihalang-halangi," katanya.
Seperti diketahui, KPK menggeledah ruang rapat lama Banggar DPR. Pemeriksaan ini terkait kasus suap proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) dan bekas Anggota Banggar Wa Ode Nurhayati. Selain memeriksa ruang Banggar, KPK juga memeriksa ruang Wa Ode. Hingga saat ini pemeriksaan masih berlangsung. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prihatin Perkara Korupsi Diputus Bebas
Redaktur : Tim Redaksi