Hanura: Jangan Buat Sakit Hati Pendukung Lama

Rabu, 18 Mei 2016 – 16:06 WIB
Dadang Rusdiana. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana tak mempersoalkan dukungan Partai Golkar kepada pemerintah dibayar dengan jatah menteri di kabinet. Hanya saja, Dadang berharap bergabungnya partai beringin tak mengusik jatah partai pendukung.

Dadang paham betul bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membutuhkan stabilitas politik dan dukungan atas kebijakan yang diambil. Sehingga masuknya Golkar ke kabinet akan memperkuat posisi pemerintah.

BACA JUGA: Kebijakan Jokowi Ini Dipuji Ketua Komisi VIII

"Tentu tidak ada makan siang gratis. Tapi kalau Golkar dikasih kursi jangan kurangi jatah parpol pendukung lama. Biarkan kurangi jatah kaum profesional," kata Dadang di gedung DPR Jakarta, Rabu (18/5).

Sekretaris Fraksi Hanura itu khawatir bila masuknya Golkar menggusur posisi menteri dari parpol pendukung utama, maka bisa mempengaruhi iklim di kabinet.

BACA JUGA: Puan Optimistis MTQ ke-26 Berdampak Besar buat Ekonomi NTB

"Kuncinya jangan buat sakit hati pendukung lama tapi kasih jatah proporsional kepada pendatang baru. Baru negara stabil," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Alhamdulillah..Simak Kabar Baik soal Ibadah Haji dari Menko PMK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Mesra dengan Pemerintah, Ada yang Cemburu?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler