jpnn.com, SURABAYA - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Timur mengusulkan Oesman Sapta Odang (OSO) untuk menjabat sebagai ketua umum DPP periode 2024-2029.
Usulan tersebut merupakan hasil dari forum Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang digelar di Surabaya.
BACA JUGA: OSO Sampaikan Kabar Dukacita Wakil Bendahara Bapilu Hanura Meninggal Dunia
Rapimda juga mendorong Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat dari yang awalnya berlangsung pada Desember menjadi paling lambat digelar September 2024.
Ketua DPD Hanura Jawa Timur Yunianto Wahyudi menjelaskan pelaksaan munas yang berlangsung lebih awal diharapkan dapat mengoptimalkan persiapan partai menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
BACA JUGA: OSO: Lebih Dari 800 Orang Mendaftarkan Diri untuk Maju Pilkada 2024 Melalui Hanura
"Seluruh DPC Kabupaten/Kota di Jawa Timur sepakat meminta DPP Partai Hanura untuk mempercepat Proses Munas maksimal Bulan September 2024 agar persiapan Pilkada 2024 dan mempersiapkan sejak Dini Pemilu 2029 jauh lebih maksimal," kata Yunianto, Minggu (27/7).
Yunianto mengungkapkas alasan DPD Jatim mengusulkan kembali Oso sebagai calon ketua umum, karena dinilai layak memimpin Hanuar kedepan. Ketua Umum Hanura sejak 2016 ini dianggap berhasil membuat terobosan.
BACA JUGA: Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
"Bersepakat untuk meminta kembali kesediaan bapak Dr H Oesman Sapta kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029," kata Yunianto yang akrab disapa Masteng ini.
Sementara itu, terkait dengan rekomendasi terhadap Calon Gubernur yang diusung, Hanura Jatim akan memutuskan pada awal Agustus mendatang.
Dalam memutuskan calon yang diusung, Hanura juga mempertimbangkan komitmen calon kepada partai.
"Forum memberikan waktu dan kesempatan kepada DPD Partai Hanura Jawa Timur dalam Pilkada Propinsi Jawa Timur untuk segera memberikan dukungan kepada pasangan calon maksimal minggu pertama Agustus dengan mempertimbangkan elektabilitas, dan komitmen calon kepada partai Hanura," katanya.
Pun begitu halnya dengan Pilkada kabupaten atau kota, Hanura juga akan akan ikut menurunkan rekomendasi maksimal pada awal Agustus. Dalam penentuan rekomendasi, Hanura juga akan mempertimbangkan masukan pengurus daerah.
"Menyelesaikan proses rekomendasi DPP Partai Hanura untuk pilkada Kabupaten Kota di Jawa Timur maksimal minggu pertama Agustus agar sesuai dengan aspirasi PAC dan Kader Partai sehingga akan lebih maksimal dalam pemenangan," tandas Yunianto. (mcr23/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ardini Pramitha