jpnn.com, BEKASI - Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC Hanura Kota Bekasi telah diputuskan. Hasilnya, Winoto keluar sebagai Ketua Terpilih DPC Hanura Kota Bekasi.
Hanya saja, DPP Hanura hingga saat ini belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bagi Winoto.
BACA JUGA: SAH! DPP Partai Hanura Lolos Verifikasi Faktual Pemilu 2019
Winoto mengungkapkan, berita acara muscablub telah diberikan kepada DPP Hanura. Kini, pihaknya masih menunggu SK sebagai jawaban dari DPP Hanura.
“Saya belum tahu kapan SK akan keluar. Tapi, pada dasarnya hasil muscalub sudah disampaikan kepada DPP Hanura,” ujar Winoto, Senin (29/1).
BACA JUGA: Ketua DPC Partai Hanura Kota Bekasi Dipecat
Sebelumnya, DPC Hanura Kota Bekasi ditukangi Syaherallayali. Beberapa hari sebelum pelaksanaan Muscablub pada 23 Januari, Ade Surahman menjabat Plt Ketua Hanura Kota Bekasi menggantikan Syaherallayali.
Pergantian ini seiring dengan penyelenggaraan Muscalub. Itu diperkuat dengan adanya DK DPP Hanura bernomor SKEP/383/DPP-HANURA/I/2018 tertanggal 23 Januari 2018.
BACA JUGA: Pendiri Mengusulkan Audit Keuangan Hanura
Namun demikian, hasil Muscablub muncul mosi tidak percaya dari sebagian kader. Winoto dianggap telah memanfaatkan situasi tak kondusif di tingkat pusat. Walaupun begitu, ia menepis anggapan tersebut.
Menurut Winoto, pihaknya juga berencana melakukan rekonsialisasi. Ini dilakukan untuk memperkuat persatuan di internal DPC Hanura Kota Bekasi. Mulai dari tingkat DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting.
Menurutnya, rekonsiliasi ini sangat urgen. Pasalnya, DPC Hanura tengah menyiapkan program menghadapi Pilkada Kota Bekasi 2018.
“Kemudian setahun berikutnya ada Pilpres dan Pemilu. Ini sudah tidak ada waktu lagi. Kami perlu kerja ekstra untuk mengantisipasi perkembangan Hanura ke depan,” kata dia.
Dia mengatakan tak tahu-menahu adanya ketidakpercayaan kader terhadap hasil Muscalub. Situasi ini dianggap hal lumarah sebagai bagian dinamika politik.
Walaupun begitu, dia tak ingin dipusingkan karena polemik itu. Pasalnya, konsentrasi saat ini yakni membangun Hanura untuk tantangan ke depan.
“Jadi, saya ambil bijaknya saja. Saya juga pasrah saja dengan kebijakan yang akan diambil DPP Hanura,” ungkap Winoto. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tak Berwenang Menilai Kubu Mana di Tubuh Hanura yang Sah
Redaktur & Reporter : Yessy