JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto mengingatkan ratusan aktivis yang berasal dari 20 kampus se-Jabodetabek, pentingnya memiliki budi pekerti, pengetahuan dan kecerdasan spritual. Sebab hanya dengan ketiga hal tersebut berbagai permasalahan bangsa dapat dihadapi dan diselesaikan.
"Bangsa ini membutuhkan pemimpin, bukan pembesar. Pemimpin yang mengerti persoalan dan kesulitan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/3).
Karena itu sebagai calon pemimpin, para mahasiswa menurutnya harus lebih peduli dan mampu melihat fakta serta realitas yang berkembang. Termasuk keinginan masyarakat untuk melakukan perubahan.
"Jangan justru setelah menjadi anggota DPR, merasa sebagai pembesar. Jabatan itu sebuah tanggung jawab yang berhasil diraih bukan karena peranan orang per orang. Tapi hasil kerja politik dari berbagai elemen masyarakat," katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua Pemuda Partai Hanura, Wishnu Dewanto, menyampaikan hal senada. Ia sadar bahwa untuk menghadirkan pemimpin yang berhati nurani serta teguh terhadap tujuan akhir kesejahteraan rakyat, tidak mudah. Karena itu dibutuhkan pendidikan berkelanjutan.
"Jadi pertemuan ini salah satunya bertujuan ke sana. Yaitu dalam rangka melahirkan organisasi sayap kemahasiswaan," ujarnya.(gir/jpnn)
"Bangsa ini membutuhkan pemimpin, bukan pembesar. Pemimpin yang mengerti persoalan dan kesulitan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/3).
Karena itu sebagai calon pemimpin, para mahasiswa menurutnya harus lebih peduli dan mampu melihat fakta serta realitas yang berkembang. Termasuk keinginan masyarakat untuk melakukan perubahan.
"Jangan justru setelah menjadi anggota DPR, merasa sebagai pembesar. Jabatan itu sebuah tanggung jawab yang berhasil diraih bukan karena peranan orang per orang. Tapi hasil kerja politik dari berbagai elemen masyarakat," katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua Pemuda Partai Hanura, Wishnu Dewanto, menyampaikan hal senada. Ia sadar bahwa untuk menghadirkan pemimpin yang berhati nurani serta teguh terhadap tujuan akhir kesejahteraan rakyat, tidak mudah. Karena itu dibutuhkan pendidikan berkelanjutan.
"Jadi pertemuan ini salah satunya bertujuan ke sana. Yaitu dalam rangka melahirkan organisasi sayap kemahasiswaan," ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Cari Ketum 100 Persen Urus Partai
Redaktur : Tim Redaksi