jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak melarang Basuki T Purnama alias Ahok selaku calon incumbent pada pilkada DKI Jakarta untuk bicara ke media.
Menurut Dadang, Presiden RI Kelima itu justru menasihati Ahok agar tetap memperoleh simpati pemilih. Yakni dengan cara menjaga omongan di media.
BACA JUGA: Sandi Uno Tantang Dua Cagub Lainnya Adu Gagasan di Kampanye
"Apa yang disampaikan Bu Mega tentunya nasihat agar Ahok hati-hati dalam menjawab pertanyaan wartawan. Bukan melarang total. Berhenti bicara itu tidak baik, yang penting bicara efektif saja, insya Allah elektabilitas akan kembali naik signifikan," kata Dadang melalui pesan singkat, Selasa (11/10).
Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini mengatakan bahwa komunikasi merupakan bagian penting dari seorang pemimpin. Namun, untuk membuat pernyataan tetap harus berhati-hati agar tidak menimbulkan pro dan kontra yang berlebihan.
BACA JUGA: Bolos Hari Senin, Begini Pembelaan Ahok
Saat ditanya saran dari Parrai Hanura sebagai pengusung Ahok, Dadang mengatakan agar calon gubernur yang berduet dengan Djarot S Hidayat itu bicara seperlunya saja. Yang penting bagi Ahok adalah menunjukkan kinerjanya.
"Ya itulah, tunjukkan terus kerja keras buat Jakarta. Bicara seperlunya. Saya yakin rakyat Jakarta, mayoritas masih tetap butuh Ahok," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Haji Lulung Boleh Pilih Jabatan Apa Saja, kecuali...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haji Lulung...Mau gak Sekalian Saja Lompat ke Kubu Romi?
Redaktur : Tim Redaksi