jpnn.com - MAKASSAR - Hal yang paling ditunggu-tunggu warga Muhammadiyah dari muktamar ke-47 di Makassar, datang juga. Dalam sidang pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Kamis (6/8) malam, Haedar Nashir dipercaya menjadi ketua umum periode 2015-2020.
Uniknya, penetapan atau munculnya nama Haedar berlangsung sangat singkat. Seperti dilansir dari Fajar.co.id (Grup JPNN), rembuk penentuan Ketua Umum PP Muhammadiyah hanya berdurasi 10 menit.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Komisioner KY Kebakaran Jenggot
Tiga belas formatur yang sebelumnya sudah terpilih, masuk ke ruangan. Ketua Panitia Pemilihan, Dahlan Rais kemudian menyampaikan dua nama yakni Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti. Haedar diplot sebagai ketua dan Abdul sebagai Sekretaris Umum. Hasilnya, nama yang disodorkan tersebut langsung disetujui muktamirin.
Dahlan langsung mengumumkan kesepakatan ke-13 formatur tersebut.
BACA JUGA: Kejagung Langsung Cermati Rekomendasi Muktamar NU soal Hukuman Mati
Sebelumnya, nama Haedar sudah muncul sebagai pemilik suara terbanyak saat pemilihan suara nama-nama calon. Semua kemudian sinkron, karena dalam tradisi Muktamar Muhammadiyah belakangan ini, pemilik suara terbanyak ditawarkan kesediaan untuk menjadi ketua umum. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Karena Tradisi, Haedar Nashir Lebih Berpeluang jadi Ketum Muhammadiyah
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Diingatkan Jangan Macam-Macam, Kena Gugat? Nganggur
Redaktur : Tim Redaksi